Suara Media Nasional

Nganjuk, SMN - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) desa pacekulon kecamatan Pace amburadul, dari hasil pantauan team dilapangan banyak kecurangan yang dilakukan oleh oknum pelaku PNPM desa setempat, salah satu ontohadalah cucu dari pengurus PNPM  yang bukan warga desa pacekulon tetapiwarga dari Jakarta bisa mendapatkan manfaat dari program PNPM Generasi berupa sepatudan tas sekolah.

Yang lebih falat adalah ada oknum pelaku PNPM karena ingin mendapatkan hasil lebih dari program ini maka oknum tersebut melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh pelaku PNPM yaitu memalsukan data dan juga bidan desa Pacekulon.

Desi oknum pelaku PNPM yang juga pegawai Puskesmas pembantu pacekulon ini telah melakukan pembohongan kepada masyarakat desa pacekulon yang memberikan kepercayaan kepadanya sebagai pengurus PNPM.

Nara sumber kami menyatakan kalau Desi telah melakukan pemalsuan data dari masyarakat Pace Kulon untuk dijadikan penerima manfaat dari PNPM Generasi ibu melahirkan, Untuk mengelabuhi pengurus UPK maka Desi memalsukan tanda-tangan dari bidan desa Pace Kulon. Ada beberapa orang yang datanya dipalsukan oleh Desi.

Sementara itu Imron pengurus PNPM Kecamatan Pace saat kami temui di sela-sela musdes desa Pace Kulon mengatakan penyimpangan yamg dilakukan oleh pelaku PNPM sesuai dengan kode etik harus mengundurkan diri, selain dari itu adalah sangsi moral dari masyarakat, yang lebih fatal lagi adalah sangsi penghentian program.

Saat team menanyakan bagaimana dengan sangsi hukumnya?.Imron menjelaskan kalau masalah ini menjadi tanggung jawab pribadi pelaku PNPM, apabila pelaku melakukan pelanggaran hukum.

Di tempat yang sama kepala desa Pace Kulon Prika Indarta SH, pada acara musda mengatakan agar semua masyarakat memahami bahwa program PNPM adalah tanggung jawab bersama, keterlambatan penerimaan manfaat saat ini karena ada kesalahan administrasi dan ini merupakan hal yang wajar.

Sementara itu H. Imam suwito tokoh masyarakat desa Pacekulon lebih menekankan kepada pelaku PNPM untuk lebih terbuka dan juga sosialisasi yang transparan kepada masyarakat,  ditambahkan pula oleh Imam Suwito penerima manfaat jangan hanya kerabat dekat dari pengurus saja masih banyak warga yang ingin mendapatkan manfaat dari PNPM tersebut, dan masa kerja pengurus harap diperhatiakan karena masyarakat pacekulon banyak yang pandai, bukan itu-itu saja. Sementara itu Desi saat kami di temui dia tidak berada dirumah kami ditemui suaminya dan mengatakan kalau istrinya tidak berada dirumah. (tim)