Multi Program di SMPN 5 Malang, Menuju Sekolah Berbasis Internasional (SBI)
Posted in |
Malang, SMN - Peningkatan mutu serta sarana dan prasana untuk mendukung pendidikan yang berkwalitas sangatlah penting di masing-masing sekolah. Untuk itu SMP Negeri 5 kota Malang mempunyai banyak program untuk di tahun ajaran 2011-2012 baru ini, diantaranya yang paling di prioritaskan yakni, melanjutkan target dari Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) di tahun 2014 mendatang, yang telah di programkan sejak tahun 2008 kemarin.
Dengan adanya program tersebut SMP N 5 Malang menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM), seperti halnya di datangkannya mahasiswa Universitas Negeri Malang dari jurusan Bi Lingual yang di angkat sebagai Guru Tidak Tetap atau biasanya di singkat menjadi GTT,dan di datangkannya Dosen dari UM sebagai pengevaluasi.Sehingga dari kerjasama tersebut di adakanya pembentukan team teaching, yang nantinya akan memberikan pelajaran Bi lingual kepada siswa untuk mata pelajaran MIPA (matematika, fisika, Biologi), dan dalam proses pembelajaran dilakukan dari kelas 7 sampai dengan kelas 9, dan fungsi lain dari kerjasama tersebut juga sebagai pendamping dari guru-guru SMPN 5 Malang untuk memberikan pengajaran kepada siswa dengan bahasa inggris, seperti yang di ungkapkan R.V. Sudharmanto, S.Pd, M.KPd, sebagai kepala sekolah, sabtu kemarin (09/07) yang di temui Suara Media Nasional di ruang kerjanya”.
Akan tetapi para guru di SMP ini bukan berarti tidak berkompetensi dalam memberikan materi pembelajaran, melainkan Bapak dan Ibu guru di sini ada yang usianya cukup tua sehingga untuk pembelajaran bahasa inggris agak sulit,apalagi untuk di Bi Lingual ini bahasa inggris matematika itu berbeda dengan bahasa inggris fisika dan bahasa inggris fisika itu berbeda dengan bahasa inggris biologi. Kalau berbicara kompetensi para guru di SMPN 5 Malang sangatlah barkompetensi dan berpengalaman, namun di lain sisi Mahasiswa juga bagus dalam keilmuan dan masih fresh.Jadi di harapkan efek positif dari Bi Lingual yang akan terjadi,nantinya akan lebih menjadi baik dari tahun-tahun yang lalu”.imbunya.
Di tahun ajaran baru ini untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di SMPN 5 kota Malang hanya menerima kelas RSBI. Ketika di singgung kenapa harus menerima kelas RSBI, Sudharmanto mengatakan,hal tersebut memang perintah dari Directorat. Sehubungan dengan hal itu SMP N 5 Malang menerima siswa dengan jumlah ±555 murid untuk kelas 7, dan untuk jumlah kelas RSBI ada 20 kelas, mulai dari kelas 7,8dan 9 dengan total ± 855 murid.” Dilihat dari PPDB tahun ini yang hanya menerima kelas RSBI, menunjukan kwalitas di sekolah ini bisa di katakan cukup bagus. Maka dari itu untuk mendukung pengajaran yang bagus pula, kwalitas pengajaran juga harus di tingkatkan.Salah satu wujudnya yakni dengan pembentukan program team teaching ini untuk membentuk guru yang professional”, jelasnya.
Sudharmanto menjelaskan, dalam kurikulum yang baru ini di SMPN 5 Malang telah mengadaptasi dan mengadopsi dari Cambridge examination yang bekerjasama dengan guru SMA N 3 Malang. Hal tersebut merupakan susunan rencana untuk pembelajaran dan inisiatif dari sekolah ini. Dan juga untuk mendukung program tersebut, SMPN 5 Malang bekerjasama dengan orang asing untuk mendatangkan native speaker, dengan tujuan agar sisiwa-siswi bisa belajar bahasa asing secara langsung dengan orang asing yang akan di datangkannya.
Seperti halnya misi yang di miliki SMPN 5 Malang yakni “Menciptakan peserta didik yang beriman dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan technologi intetnasional berbasis lingkungan”. SMPN 5 Malang telah meningkatkan situasi dan kondisi yang sangat mendukung dalam menciptakan lingkungan sekolah.hal tersebut di buktikannya dengan adanya program-program save the earth (menjaga bumi lestari), yakni dengan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (LPH). Dimana mata pelajaran tersebut memang di peruntukan pemberian wawasan yang luas dan melatih kreatifitas siswa dalam hal penjagaan lingkungan serta melestarikan lingkungan, dan di dalam mata pelajaran tersebut terdapat 3 program penting diantaranya (Recycle, Reduce, Reuse), dengan pengertian membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampah dari bahan plastik, mempergunakan kembali limbah-limbah sampah yang di olah kembali seperti aksesoris bunga dari bahan sedotan,membuat tas dari sampah plastik dan sebagainya. ”Dari kondisi lingkungan sekolah seperti itulah, yang menjadikan sekolah ini mendapatkan Adiwiyata di tahun 2010 kemarin yang ketiga kalinya,berartikan sekolah ini komitmen untuk menjaganya”.
Sudharmanto juga berharap,apa yang telah di programkan ke depan untuk SMPN 5 Malang agar berjalan dengan lancar,dan untuk sekarang dari kelas RSBI Nampak bertaraf internasional sehingga setelah di sertifikasi sekolah ini menjadi SBI untuk tahun 2014 mendatang.Disamping itu segala prestasi yang telah di raih oleh sekolah ini baik di bidang akademik ataupun non akademik harus di pertahankan. (az)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Multi Program di SMPN 5 Malang, Menuju Sekolah Berbasis Internasional (SBI)"
Post a Comment