Suara Media Nasional

MAGETAN, SMN - Wacana perlunya pemimpin muda tampil dalam Pilkada Magetan 2013 mendatang terus bergulir. Bahkan, Koordinator Jejaring Pemuda Magetan Wahyudi mensyaratkan usia ideal seorang kepala daerah tak lebih dari 50 tahun. Selain muda, wajib concern alias memiliki tingkat fokus dengan visi yang jelas. Magetan itu kan kota wisata, harus ada pemimpin yang concern terhadap pariwisata, terang Wahyudi, kemarin (28/8).

Menurut dia, satu hal yang mampu mengangkat Magetan hanyalah sektor pariwisata. Pengurus KNPI Jawa Timur itu sengaja langsung tunjuk pariwisata lantaran sektor-sektor yang lain dinilainya sulit dikembangkan. Kita mau ngomong pertanian, tidak memiliki teknologi cukup dan petani belum terlatih. Alih pupuk organik saja susah. Mau bidang jasa, kalah dengan Kota Madiun. Perdagangan apa lagi, dataran tinggi seperti Magetan tidak mungkin dibuat industri, ucapnya.

Pihaknya sudah merumuskan sejumlah kriteria pemimpin yang dapat membawa perubahan di Magetan. Salah satunya, pemimpin muda berusia maksimal 50 tahun yang memiliki visi jelas. Terlepas latar belakangnya dari mana dan dari partai apa, ungkapnya. Disinggung engenai figur, pria yang bergelut di bidang jasa transportasi itu sempat menyebut sejumlah nama. Di antaranya, dr Pangayoman dan Suyono Wiling yang sama-sama anggota DPRD hingga Arief Rahman, direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur. Di samping, beberapa nama yang selama ini sudah naik ke permukaan, tegasnya.

Sementara itu, kombinasi tokoh tua-muda diprediksi bakal terjadi pada Pilkada Magetan tahun depan. Sebab, sudah ada sejumlah tokoh muda yang mulai berani blak-blakan siap masuk bursa. Seperti Joko Suyono (Ketua DPRD), Hari Siswanto (Ketua BK DPRD Magetan), Haji Gaul Sunardi, dan Hj Nanik Karsini.

Terpisah, Direktur Eksekutif BPPD Jawa TimurArief Rahman saat dikonfirmasi mengaku tak ingin berandai-andai. Namun, dia membenarkan jika sektor pariwisata harus digenjot sebagai bagian brand Magetan. Selama ini saya berkecimpung di dunia pariwisata Jatim, Magetan saatnya memacu sektor pariwisatanya. Tapi kalau saya disinggung pantas memimpin, itu kan wacana teman-teman saja, ujar Arief Rahman. (Sy)