Suara Media Nasional: Amin-Ida Diam-diam Penuhi Janjinya

Amin-Ida Diam-diam Penuhi Janjinya

Posted in |

PONOROGO, SMN - Tidak percuma masyarakat Ponorogo memberikan hak suaranya dalam Pemilukada dua tahun lalu, untuk memilih pasangan Amin-Ida menjadi bupati Ponorogo. Karena secara perlahan tapi pasti, pasangan Amin-Ida kini sudah memenuhi janjinya untuk memperbaiki apa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Dan masyarakat Ponorogo juga semakin optimis atas kepemimpinan Bupati Amin dan Wakilnya Yuni Widyaningsih (Ida).

Sikap optimis masyarakat Ponorogo tersebut, karena melihat geliat pembangunan beberapa sarana dan prasarana untuk kepentingan umum, seperti halnya pembangunan Ponorogo City Center yang nantinya bisa dijadikan pusat perekonomian masyarakat Ponorogo., Pembangunan Gedung Kantor Pelayanan Terpadu, dan renovasi Pendopo Agung Ponorogo.

Seperti dikatakan pengamat ekonomi Ponorogo R. Winadi, “Sudah saatnya Ponorogo mensejajarkan diri dengan Kabupaten/Kota tetangga, dengan wujud Ponorogo yang cantik dengan masyarakat yang hidup diatas rata-rata., Jangan salah, kalau masyarakat Ponorogo ini punya daya beli tinggi, kita bisa lihat Mal di Madiun atau Solo, banyak masyarakat ponorogo belanja disana. Dengan Ponorogo City Center, saya yakin suasana Ponorogo akan lebih hidup lagi”, jelasnya.

Selain membangun pusat belanja Ponorogo City Center, kini Pemkab Ponorogo juga membangun kantor pelayanan terpadu , di bekas terminal lama Jl. Basuki Rahmat Ponorogo. Tidak tangung-tanggung untuk melayani masyarakat dimasa mendatang, Pemkab Ponorogo merogoh koceknya sebesar 43 milyar untuk membangun gedung tersebut. Gedung itu akan dipakai kantor atau instansi yang ada di lingkungan Pemkab Ponorogo, yang saat ini tempatnya masih terpisah-pisah, nantinya akan menjadi satu di gedung tersebut.

Seperti dikatakan Kepala Dinas PU Pemkab Ponorogo, Ir. Hary Subito MM, “Pembangunan gedung tersebut nantinya akan digunakan untuk kantor-kantor dilingkungan Pemkab Ponorogo yang saat ini masih terpisah, dan pastinya nanti masyarakat akan lebih mudah terlayani, jadi semata-mata pembangunan ini untuk masyarakat Ponorogo kedepan”, jelasnya.

Kepada SMN, Hary Subito juga menegaskan,”Pembangunan gedung tersebut sudah tidak ada kendala, semua pihak telah menyetujui dengan memakai dana APBD, demikian halnya dengan pemugaran Pendopo yang menelan biaya kurang dari 6 milyar, semuanya sudah melalui prosedur yang jelas”, ungkapnya.

Dengan melihat geliat pembangunan di Kabupaten Ponorogo saat ini, sangat ironis bila dibandingkan dengan lima tahun lalu, yang terkesan Ponorogo jadi kota mati wibawanya. Kini Bupati Amin dan Wakilnya Yuni Widyaningsih, kembali bisa membelalakkan mata sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat Ponorogo. Namun masyarakat Ponorogo masih tetap berharap, khususnya dari praktisi olahraga, karena sarana dan prasarana olahraga di kabupaten Ponorogo sangat kurang.

Seperti halnya stadion Batoro Katong, yang kini kondisinya semakin memprihatinkan. Masyarakat masih akan menagih janjinya, kalau stadion Batoro Katong tidak juga diperbaiki, meski masyarakat Ponorogo masih meyakini kalau stadion tersebut masih yang ”terbaik“ di Jawa Timur, khusus untuk pacuan kuda. (ABAN)