Tingkatkan Frekuensi Fasilitasi Pasar Agribisnis dan UKM Jombang


            Jombang, SMN - Fasilitasi Pasar Agribisnis Dan UKM  Jombang  2012 Tingkatkan Produktifitas  Kualitas Dan Kontinuitas Produksi  Gapoktan Dan UKM.
Upaya membangun pasar (sektor hilir) produk pertanian,perkebunan, peternakan dan perikanan  juga UKM  di Kabupaten Jombang makin kongkrit dengan difungsikannya  SRG PLUS (Sistem resi Gudang Penjualan Latihan Unit Pecessing Storage) Desa Glagahan, Kecamatan Perak. 
Para produsen dan konsumen dari  berbagai sector komoditi makin banyak  yang memanfaatkan akses pasar lelang tersebut.
Kegiatan fasilitasi pasar lelang  untuk kali ke 4  digelar pada (21/5) di SRG Glagahan Perak ini dinilai Bupati Suyanto makin terlihat peningkatannya. Makin bertambah pembeli baru juga bertambahnya kontrak-kontrak baru.  Sesuai targetnya, bahwa pasar lelang ini adalah untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi para produsen  dari berbagai sector juga produk olahan. Sebab saat ini yang menjadi problem para produsen adalah pasar. Oleh karenanya dengan adanya fasilitasi pasar lelang ini dinilai sangat bermanfaat dan dapat membantu para pelaku usaha. Melalui  kegiatan ini pemkab Jombang mempertemukan para pedagang besar, local, daerah dan antar pulau.  Sehingga harga menjadi lebih baik dan adanya kepastian. “Saya menilai pasar lelang ini telah terlihat hasilnya dan kini telah bergerak terus, kita juga mengetahui  bagaimana perkembangannya dengan memfasilitasi ini”, tuturnya.
Menurut Bupati Suyanto, bahwa  kalau  produk lokal Jombang  mampu mengambil nilai tukar yang lebih baik, tentu pendapatan bisa meningkat, sehingga usaha akan terus berkembang dan ini akan semakin mensejahterakan para petani. “Ini yang harus kita pelihara dan terjadwal secara periodic, setidaknya diselenggarakan tiap tiga bulan sekali, pedagang yang dihadirkan lebih luas dan produk yang dilelang harus dikembangkan”, tandas Bupati Suyanto. 
Bupati Suyanto juga berpesan kepada para undangan yang hadir  untuk istoqomah dan konsisten antara kata dan perbuatan, yakni  untuk benar-benar dapat mendongkrak produk local dengan tidak menyediakan buah import sebagai suguhan. Sebab saat ini Bupati masih sering melihat buah import menjadi suguhan acara pertemuan dan rapat.
Hadir pada  kegiatan fasilitasi pasar siang  itu,  beberapa buyer (pembeli) besar dari Surabaya, Kediri, Mojokerto, dan Malang. Sebagian besar dari mereka adalah pelaku usaha bidang agribisnis yang memasok pasar Jawa dan luar Jawa.  Pada kesempatan itu Bupati Suyanto juga memimpin langsung kontrak transaksi pertama. Yakni antara Nurcholis penjual sapi dengan Farid sebagai pembeli sapi bakalan.  Farid membeli sapi bakalan 40 ekor perbulan selama setahun dan 20 ekor perbulan selama setahun . Dengan total kontrak senilai  9 Milyar lebih. Demikian juga transaksi lainnya seperti pisang, gula, cekeremes, bumbu pecel,  dll. (Pji)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Tingkatkan Frekuensi Fasilitasi Pasar Agribisnis dan UKM Jombang"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA