SMA Negeri 1 Denpasar Masuk 10 Besar Nilai Tertinggi UN
Posted in |
Denpasar, Bali-Kepala SMA Negeri
1 Denpasar, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd., memiliki komitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang belum berkembang di sekolah RSBI
tersebut. Ia menyadari, dalam posisi memegang kendali sekolah bergengsi di Kota
Denpasar seperti sekarang, pencapaian prestasi yang diraih sudah maksimal.
Pada UN tahun ini, SMA Negeri 1 Denpasar
berada di peringkat sepuluh besar peraih nilai tertinggi ujian nasional. Siswi
jurusan IPA, Putu Ayu Utami Prajawaty menjadi siswi meraih nilai UN murni
58,30. Utami menempati posisi kesembilan peraih nilai UN murni tertinggi
tingkat nasional.
Siswa lain yang juga unggul dalam
perolehan nilai UN murni yakni, Ketut Pramana Adi Putra, dengan nilai UN murni
58,25 atau hanya berselisih 0,05 dari rekan sejurusan Putu Ayu Utami Prajawaty.
Kepala SMA Negeri 1 Denpasar, Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd, mengatakan,
pihaknya mentargetkan nilai kelulusan rata-rata 8,0 untuk jurusan IPS dan 8,25
untuk IPA.
“Ini sudah melampaui target. Kami
berharap kedepan ada peningkatan target nilai kelulusan rata-rata. Kami akan
lihat kemampuan siswa baru yang masuk ke sekolah ini,” jelas Purnajaya.
Dengan raihan nilai UN dan dan nilai
kelulusan, untuk tingkat regional Bali, sekolah yang berlokasi di jalan
Kamboja, Denpasar itu, menempati urutan kedua setelah SMA Negeri 4 Denpasar.
Dalam UN yang digelar tahun 2012 ini,
SMA Negeri 1 Denpasar mencapai tingkat kelulusan 100 persen. Jumlah siswa dari
jurusan IPA sebanyak 428 orang dan IPS sebanyak 13 orang. “Kami meluluskan 441
siswa. Kami berharap, siswa yang lulus sekarang dapat terserap di PTN. Kami
masih menunggu Seleksi SNMPTN melalui jalur undangan,” jelas Purnajaya.
Bersama
Ketut Pramana Adi Putra, siswa peraih nilai UN 8,25 itu berharap
dapat diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sedangkan pilihan
kedua, Pramana akan mendaftar di UNUD untuk jurusan yang sama. “Saya berharap
bisa diterima di FKUI. Saya pengen kuliah disana, kalau tidak, di UNUD,”
ujarnya.
Dalam perbincangan, Ketut Pramana tidak
menyangka akan mendapatkan hasil yang sedemikian membanggakan. Saat mengikuti
ujian nasional beberapa waktu lalu, psikologisnya kurang stabil. SMA Negeri 1
Denpasar sudah mencapai puncak saat jabatan kepala sekolah dipegang Drs. I Made
Tumbuh, M.Pd, yang kini telah memasuki masa purna. Pencapaian yang sudah ada
itu, menurut Purnajaya, tetap akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
Kondisi belum maksimalnya potensi siswa
juga diakui oleh Nyoman Purnajaya, diantaranya kegiatan ekstra kurikuler dan
bidang sains internasional. Pihaknya berjanji akan menjaring siswa dengan
prestasi di bidang masing-masing.
Program yang diterapkan untuk mendukung
peningkatan prestasi diantaranya, sejak tahun 2011 lalu, SMA Negeri 1 Denpasar
menerapkan beasiswa langsung kepada siswa yang baru yang berprestasi di bidang
sains. “Mereka yang punya prestasi emas tingkat internasional bebas biaya
selama 3 tahun, perak 2,5 tahun dan perunggu 2 tahun,” terang Purnajaya.
Sedangkan, siswa yang punya prestasi
emas di tingkat nasional akan mendapatkan beasiswa selama 2 tahun, perak 1,5
tahun dan perunggu 1 tahun. Prestasi emas di tingkat provinsi akan mendapat
beasiswa 1 tahun, perak 9 bulan dan perunggu 6 bulan. “Begitu siswa masuk ke
sekolah ini, kami minta untuk menandatangani komitmen. Artinya, komitmen untuk
meraih prestasi dalam perjalanan menjadi siswa. Kalau tidak terwujud, akan
diputus dalam waktu 50% perjalanan,” jelas Purnajaya. (wir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "SMA Negeri 1 Denpasar Masuk 10 Besar Nilai Tertinggi UN"
Post a Comment