Pukul Kenthongan, Bupati Suyanto Canangkan BBGRM Di Jombang
Posted in |
Jombang, SMN-Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) IX di Kabupaten Jombang dirangkai dengan Hari Kesatuan
Gerak PKK KB Kesehatan ke 40. Puncak peringatan tersebut dilakukan di
Balai Desa Karang Mojo Kecamatan Plandaan pada Senin (28/5) pagi.
Dipusatkannya pencanangan BBGRM tahun 2012 di kecamatan Plandaan ini, karena
desa Karangmojo berhasil menjadi juara I pada lomba desa tingkat
Kabupaten yang selanjutnya akan maju ketingkat Provinsi Jawa Timur.
Acara
diawali dengan pemberangkatan gerak jalan sehat oleh Bupati Suyanto, yang
diikuti masyarakat Plandaan. Acara tersebut selanjutnya dirangkai dengan
pengukuhan pengurus FORMI Kabupaten Jombang(Federasi Olahraga Rekreasi
Masyarakat Indonesia) oleh FORMI Jatim dilapangan SDN Karangmojo II Plandaan.
Usai acara pengukuhan FORMI, selanjutnya Bupati dan rombongan melihat
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk lansia, donor darah,
pelayanan KB yang lokasinya berdekatan dengan Balai desa Karangmojo
Plandaan.
Sebelum
membuka acara BBGRM Bupati beserta Ibu Nina Suyanto meresmikan Balai Desa
Karangmojo. Balaidesa ini baru saja selesai direhab dengan dana swadaya
masyarakat. Peresmian ditandai dengan pengguntingan rangkaian melati dan
penandatanganan prasasti.
Pencanangan
BBGRM, merupakan salah satu upaya melestarikan sekaligus menjadi wahana
pengembangan semangat kegotongroyongan dan kebersamaan yang selama ini telah
menjadi tradisi, warisan budaya dan harapan seluruh masyarakat Kabupaten
Jombang.
Pencanangan
BBGRM IX ditandai dengan pemukulan kenthongan oleh Bupati yang diikuti secara
bersama sama oleh segenap pejabat yang hadir. Dalam kegiatan itu, hadir anggota
Forum Pimpinan Daerah, Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Jombang,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Pada
kesempatan Bupati juga menyerahkan bantuan dari beberapa SKPD kepada
masyarakat dengan nilai total sekitar 150 juta rupiah lebih. Antara lain
berupa bantuan keuangan dalam rangka pemberdayaan pasar desa Tapen kec. Kudu;
pasar desa Ngusikan kec. Ngusikan; pasar desa Kesamben kec. Kesamben; dan
pasar desa Karangan kec. Bareng.
Bantuan
sarana Kearsipan Pemerintahan Desa dari Bagian PDE dan Arsip kepada desa
Karangmojo Kec. Plandaan. Bantuan kepada 30 orang kader Posyandu Lansia, kepada
Ibu Hamil Resiko Tinggi dan balita gizi buruk dari dari PKK Kabupaten.
Bantuan bola voly dari Disporabudpar. Bantuan akte kelahiran gratis kepada 87
anak se Kecamatan Plandaan. Bantuan siswa kurang mampu dari RSUD Jombang. Paket
bantuan peralatan kesehatan untuk posyandu lansia dari Hj. dr. Nina Suyanto
MKes Ketua Penggerak PKK Kabupaten serta bantuan lainnya.
Dalam
sambutannya, Bupati Suyanto menekankan pentingnya gotong royong
sebagai tradisi yang baik. "Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk
terus memperkuat terintegrasinya rasa social serta mengurangi kesenjangan
social dengan gotong royong, karena ini adalah nilai kearifan dan tradisi
yang baik, yang diwariskan oleh para pedahulu kita. Jangan sampai tradisi ini
tergerus arus globalisasi yang mengatasnamakan modernisasi," ujarnya.
Ditambahkan
Bupati dua periode ini bahwa substansi kegotong royongan menjadi roh seluruh
sector pembangunan. ”Lakukan program pembangunan secara partisipatif, rehab
rumah sehat jangan diborongkan, sebab hal ini sangat
kontraproduktif laksanakan dengan model kegotong royongan “, tandasnya.
Menurut
Bupati yang baru saja menerima penghargaan kinerja terbaik peringkat 5 se
Indonesia ini bahwa diera globalisasi ini tetap harus mengedepankan
demokratisasi. Sebab dengan demokratisasi yang baik akan melahirkan
transparansi, dengan transparansi akan menumbuhkan akuntabilitas. Dengan
akuntabilitas akan lahir partisipasi. Dan nilai kearifan kegotong royongan ini
menjadi sangat penting. “Oleh karenanya saya tekankan kalau masih ada program
rehab rumah sehat yang diborongkan lebih baik tidak ada program tersebut”,
tandas Bupati Suyanto.
Sebelumnya,
Plt. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten
Jombang Drs. Purwanto MKP, menjabarkan tujuan diselenggarakannya kegiatan
Bulan Bhakti Gotong Royong tahun 2012, yakni meningkatkan kepedulian
serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan
antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, meningkatkan
rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan
dan menumbuh kembangkan rasa gotong royong yang tinggi.
Menyadari
pentingnya budaya gotong royong sebagai sebuah identitas masyarakat sekaligus
kekuatan besar untuk mencapai kemajuan Kabupaten Jombang, maka Pemerintah
Kabupaten Jombang terus berupaya mempertahankan semangat gotong royong tersebut
melalui pola pendekatan pembangunan partisipatif, dengan mengedepankan
masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.
Pada
kesempatan tersebut Bupati Suyanto juga menyerahkan penghargaan dan apresiasi
kepada PNPM-MP Terbaik 1 yakni kecamatan Plandaan, PNPM-MP terbaik
2 – Kec. Kabuh, PNPM-MP terbaik ke 3 kecamatan Ngoro. Selanjutnya untuk
Pelayanan dan Pengelola Badan Kredit Desa terbaik 1, diraih desa
Kampungbaru kec. Plandaan, Pelayanan dan Pengelola Badan Kredit Desa terbaik 2,
desa Randuwatang kec. Kudu, Pelayanan dan Pengelola Badan Kredit Desa terbaik
31 desa Kwaron Diwek.
Unit
Pengelola Keuangan dan usaha (UPKu) berhasil terbaik 1 desa Galengdowo
Wonosalam, Unit Pengelola Keuangan dan usaha (UPKu) berhasil terbaik 2
desa Karanglo Mojowarno, Unit Pengelola Keuangan dan usaha (UPKu) berhasil
terbaik 3 desa Dukuh Klopo Peterongan, Unit Pengelola Keuangan dan usaha (UPKu)
berhasil terbaik 4 desa Selorejo Mojowarno, Unit Pengelola Keuangan dan usaha
(UPKu) berhasil terbaik 5 desa Pulorejo Ngoro, Unit Pengelola Keuangan dan usaha
(UPKu) berhasil terbaik 6 desa Kedungpari Mojowarno.
Penghargaan
peduli pengamanan tanggul Brantas berbasis partisipatif kepada 8 kecamatan
yakni kecamatan Ploso, Tembelang, Megaluh, Bandarkedungmulyo, kesamben,
Kudu, Ngusikan dan Plandaan.
Penghargaan
kepada pengelola ADD terbaik 2011 yakni1- desa Kudubanjar Kudu, 2- desa
Dukuhmojo Mojoagung, dan 3- desa Bareng kec. Bareng. Untuk pendamping ADD
terbaik tahun 2011 diterima oleh 1.Fery Candra Utama,2.Erys Tianto dan 3.
Endik Dwi Cahyoni. Pengelola Keuangan desa terbaik 2011 adalah 1. Desa Marmoyo
Kabuh, 2- Desa Sumobito kec. Sumobito dan 3- Desa Bulurejo kec. Diwek. Untuk
pemenang lomba desa Tingkat Kabupaten juara 1- Desa Plandaan, juara 2- desa
Talun Kidul kec. Sumobito dan juara 3- desa Gedongombo kec. Ploso. (Pji)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pukul Kenthongan, Bupati Suyanto Canangkan BBGRM Di Jombang"
Post a Comment