Suara Media Nasional: Ponorogo Panen Raya Tembakau

Ponorogo Panen Raya Tembakau

Posted in |

pihak sampurna sedang melakukan great tembakau

Ponorogo, SMN - Musim tanam tahun ini benar-benar berpihak pada petani tembakau,setelah pada tahun yang lalu mereka banyak yang gagal panen dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi,sehingga hampir semua petani tembakau di Ponorogo mengalami kerugian yang sangat besar. Modal yang rata-rata mencapai puluhan juta itu mereka dapatkan dari pinjaman bank, hal ini jelas membuatnya sangat terpukul.

Namun sangat berbeda dengan tahun ini dengan kondisi iklim yang sangat mendukung yaitu curah hujan yang sangat minimal mereka menggantungkan harapannya bisa merasakan dan menikmati hasil dari tanaman tembakau yang mereka tanam pada musim tanam.

Untuk mendapatkan hasil yang benar-benar bisa maksimal sebagian besar petani telah digandeng oleh Pt Sampurna. Dalam hal ini para petani diberikan penyuluhan dan bimbingan mulai dari pemilihan bibit,pemeliharaan, serta obat dan pupuk yang harus dipakai,juga diberikan penyuluhan sampai proses paska panen. Selain itu pihak Pt sampurna juga memberikan pinjaman yang dirupakan dalam bentuk saprodi diantaranya obat-obatan dan pupuk yang dibutuhkan. Dan semua tembakau petani yang melakukan kemitraan siap dibeli oleh Pt Sampurna dengan harga sesuai dengan kualitas (great) masing-masing yang pembelianya setiap hari Senen bertempat di KUD Handayani Karanglo Kidul Kecamatan Jambon.

Sementara pihak Pt Shadana Arifnusa selaku rekanan Pt Sampurna ketika ditemui berkomentar, ”untuk tahun ini hasilnya sangat bagus sesuai dengan yang diharapkan, dengan cuaca yang sangat mendukung ini sebenarnya tetap tergantung pada petani,karena memang untuk mendapatkan tembakau yang berkwalitas bagus memerlukan proses dan perlakuan yang berbeda, karena sedikit lengah saja akan membuat kualitasnya menjadi sangat rendah, sekalipun sebenarnya pada saat panen daun tembakau itu mutunya sangat baik”.

Wandi salah seorang petani tembakau yang berasal dari Desa Bedi Wetan,kecamatan Bungkal dan ditemui di tempat pembelian mengatakan ”lumayan mas untuk tahun ini, mulai dari hasil panenya dan harganya, pihak pabrik membeli sesuai dengan great dan janjinya”. Dia sebutkan untuk great terendah dibeli Rp 18.000,- sedangkan yang baik dibeli dengan harga Rp 25.000,-.”Ini belum mas kan masih awal awalnya,karena semakin keatas daun tembakau itu semakin bagus, jadi kira-kira nanti bisa mencapai Rp 35.000,- per kilogramnya”, tegasnya, yang juga dibenarkan pihak perwakilan Pt Sampurna. Dia yang pada tahun ini menanam tembakau dengan luas lahan 4 Ha dan menghabiskan modal antara 40-50 juta optimis modal akan kembali bahkan akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar. (ars)