Bersama Tokoh Muspida dan Tokoh Lintas Agama Kapolres Bendung Terorisme

AKBP Yuda Gustawan (tengah) rapatkan tangan bersama LSM
dan akademisi siap berantas tindak korupsi di Ponorogo
            Ponorogo, SMN - Senen (26/9) dengan bertempat di pendopo kabupaten Ponorogo telah digelar silahturohmi antara Kpolres,Dandim 0802 Ponorogo, Muspida dan tokoh lintas agama dalam rangka memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Ponorogo.

Agenda tersebut adalah merupakan tindak lanjut hasil telekonfrens antara seluruh Kapolres dijajaran Polda jatim, Bupati se-Jatim,bersama Gubernur dan Kapolda Jatim semalem minggu (25/9). Dalam telekonfren tersebut Kapolda Jatim memerintahkan kepada seluruh jajaran Polres di Jawa Timur untuk segera mengadakan koordinasi terkait adanya kejadian pemboman yang ada disalah satu gereja yang ada di Kota Solo.
Agenda tersebut adalah dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif dimasing-masing kabupaten dan upaya untuk membendung  adanya pelaku teroris yang berusaha masuk dan menanggulangi sejak dini adanya tindakan terorisme. Seperti yang disampaikan AKBP Yuda Gustawan Kapolres Ponorogo, "Mari kita bersam-sama menjaga situasi Ponorogo agar aman dan kondusif dan dalam rangka untuk menanggulangi adanya tindakan dan pelaku terorisme di Ponorogo ini kepolisian merasa butuh adanya kerja sama dari semua pihak," Dalam kesempatan itu Kapolres juga mengajak kepada seluruh hadirin bisa memberikan informasi kepada masyarakat sampai tingkat yang paling bawah apaitu terorisme, apa akibat atau dampaknya, dan bagaimana cara kerja serta sistem-sistem perekrutan anggota, sehingga bisa terdeteksi dan tertanggulangi sejak dini.
Disisi lain Kapolres mengakui bahwa penanaman pengertian tentang terorisme memeng benar-benar kuat karena di masukan dengan keyakinan ,kepercayaan atau idiologi sehingga untuk penanggulanganyapun membutuhkan kerja sama dari semua pihak.  
Sementara LETKOL Arh Beny Suryana Dandim 0802 Ponorogo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "melihat perkembangan di lapangan, tidak mungkin sendiri-sendiri,sehingga apabila di masyarakat ditemui orang atau kedatangan tamu yang mencurigakan dimohon untuk segera melapor,sekalipun juga ditekankan bahwa boleh mencurigai tapi tidak boleh menuduh.
Bupati Amin yang memang lebih sering berperan sebagai dai,dalam kesempatan tersebut menegaskan, "semua agama itu rahmatan lil 'alamin dan mengajarkan keharmonisan akan tetapi apabila salah dalam penerapanya akan mnimbulkan malapetaka".
Dalam upaya untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mencegah serta membendung masuknya pelaku terorisme di Ponorogo Kapolres bersamaDandim 0802 selain mengajak dan memberikan informasi terkait terorisme mereka juga membuka pintu 24 jam untuk pelaporan, bahkan juga memberika nomer Handphone masing-masing juga diberikan kepada semua hadirin. (ars)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bersama Tokoh Muspida dan Tokoh Lintas Agama Kapolres Bendung Terorisme"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA