Suara Media Nasional: Kesekian Kali, Jombang Menjadi Jujugan Kunjungan Kerja

Kesekian Kali, Jombang Menjadi Jujugan Kunjungan Kerja

Posted in |

Jombang, SMN - Keberhasilan Jombang memboyong predikat sebagai penyelenggara pemerintah daerah terbaik seluruh Indonesia tahun 2010. Terdengar juga gaungnya hingga Propinsi Bengkulu. Setidaknya itu terlihat ketika, Senin (26/09) rombongan wakil rakyat dari Rejang Lebong, Bengkulu melakukan kunjungan kerja di Pemkab Jombang.

”Kita dapat informasi kalau Jombang mendapatkan apresiasi dari mendagri maka sepakat kita ingin studi banding disini,” ungkap Herizal Afriansyah Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, yang juga ketua rombongan.

Perlu diketahui, kedatangan rombongan dewan ini, berniat untuk sharing tentang penyelenggaraan pemerintahan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Maka bersama SKPD Rejang Lebong, ajang sharing dilakukan pagi itu di Ruang Pertemuan Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang.

Wakil Bupati Jombang, Widjono Soeparno didampingi SKPD terkait, dengan ramah menerima tamu dari daerah pemasok sayur terbesar di Bengkulu itu. Layaknya mendapat sahabat baru, adik Imam Utomo mantan Gubernur Jawa Timur ini. Mengenalkan seperti apa keadaan Jombang. Dari kondisi geografisnya hingga kiprah Jombang di kancah nasional.

Jombang cukup lengkap, artinya kepopuleran kota santri di kalangan nasional cukup diakui. Banyak Tokoh negeri ini yang lahir dari Jombang. ” Pak Kapolri itu asli Jombang,” ujarnya. Belum selesai, kemudian dilanjutkan lagi ” anda tahu Abu bakar ba’asyir itu juga dari Jombang,” tambahnya disambut tawa undangan yang hadir pagi itu. Joke segar dari Wabup Widjono ini, semakin menghangatkan forum pagi itu.

Jombang terletak diantara dua pertemuan antara budaya arek - an dan mataraman. Dan itu membentuk karakter masyarakatnya yang terbuka menerima keanekaragaman budaya. Maka masih menurut Widjono, Jombang lebih dinamis dengan keberagaman itu.

Terkait dengan keberhasilan Jombang mendapat apresiasi dari Kemendagri itu, Wabup Widjono mengatakan hal itu bisa diraih berkat peran semua pihak, yakni dukungan masyarakat, kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, serta dukungan tokoh – tokoh Jombang.

Tentang Pendidikan, Wabup Widjono menyampaikan sejauh ini Jombang telah melaksanakan wajib belajar sembilan tahun. Sementara yang menjadi fokus sekarang adalah Rintisan wajib belajar dua belas tahun. ”Ini yang akan segera kita wujudkan,” tandasnya.

Bidang kesehatan, terkait pelaksanaan Jampersal yang menjadi program pemerintah pusat. Yang telah dilaksanakan sejak Juni 2011 itu, juga disampaikan Wabup Wijono pagi itu. Sementara beberapa SKPD Pemkab Jombag, yang hadir pagi itu, melengkapi paparan sharing studi banding terkait Pemerintahan, Pendidikan, dan Kesehatan. (Puji/Tim)