Kawasan Pergudangan Mengurangi Kemacetan di Jalur “T”


Jombang, SMN - Sosialisasi yang dilaksanakan Bappeda Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo (26/1) terkait rencana pembangunan Kawasan Pergudangan di Tunggorono dihadapan seluruh pengusaha dan satker terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang menghasilkan beberapa masukan akan diadakannya Kawasan Pergudangan. Dari kalangan pengusaha banyak yang mendukung dengan dibangunnya kawasan  ini karena akan membantu kelancaran distribusi barang yang masuk ke Jombang dan akan diperjual belikan. Terlebih lagi sekarang ada larangan pada jam-jam tertentu bagi kendaraan besar masuk kota di jalur "T" untuk mengirimkan paket barang dari pabrik ke toko-toko. Dengan dibangunnya kawasan pergudangan maka harapan para pengusaha akan lebih meningkatkan kelancarahn distribusi barang dan meingkatkan perekonomian pada umumnya.
Asisten II, Drs. Hasan MSi., dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang cukup baik yaitu sekitar 6,58 % pada tahun 2010. Saya yakin Jombang dapat melakukan percepatan-percepatan yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat, juga pelayanan publik terkait hak-hak sosial masyarakat. Paling tidak ini menjadi salah satu pertimbangan untuk mengambil kebijakan pemerintah. Sektor perdagangan cukup dominan dalam 3 tahun terakhir, hal ini ditunjukkan adanya kenaikan yang signifikan pada PDRB Kabupaten Jombang, karena kontribusi terus bergerak naik. Oleh karena itu, pergeseran ini harus ditunjang dengan adanya infrastruktur yang memadai misalnya bangunan gudang. Kawasan pergudangan merupakan sarana prasarana yang sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan perdagangan.
Kepala Bappeda, Agus Riady, menambahkan bahwa dampak infrastruktur pembangunan jalan tol yang mellntasi sebagian besar wilayah Jombang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian karena dengan adanya peningkatan jalan akan meningkat pula kendaraan besar yang melewati jalan tersebut. Dan rencana kawasan pergudangan yang akan dibangun di tanah milik Pemerintah Daerah di Tunggorono akan banyak memecahkan permasalahan dimana kendaraan bongkar muat di daerah kota khususnya di Jalan A. Yani, Jalan Merdeka dan Jalan KH. Wahid Hasyim bisa menimbulkan kemacetan pada jam-jam tertentu.
Lebih lanjut, Ketua Komisi C DPRD, A. Solikhin Ruslie, SH., meminta bahwa hendaknya rencana pembangunan kawasan pergudangan ini betul-betul terwujud karena melihat kondisi Kabupaten Jombang yang memang benar-benar membutuhkan infrastruktur ini sebagai distribusi barang. Komisi C akan membantu dalam pelaksanaan anggaran selama 3 tahun ke depan. “Kalaupun tidak ada investor yang berinvestasi, pemerintah harus berani mewujudkannya”, imbuhnya. Sosialisasi ini, diikuti oleh seluruh SKPD terkait, para pengusaha dan KADIN. (PJ/HMS)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Kawasan Pergudangan Mengurangi Kemacetan di Jalur “T”"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA