Suara Media Nasional: Hearing Pembebasan Tanah Jalan Tol

Hearing Pembebasan Tanah Jalan Tol

Posted in |

Jangan Ada Dusta Diantara Kita

Nganjuk SMN - Hargai tanah masyarakat nganjuk sesuai dengan harga nasional karena masyarakat yang terkena dampak jalan tol harus lebih sejahtera ini seseuai perpres. Demikian tuntutan pemilik lahan melalui FORKESLINMAS ( Forum Kesatuan Lintas Masyarakat ) sebagai wakilnya dalam hearing yang di gelar di DPRD Nganjuk 24 Januari 2012. Hadir dalam acara tersebut bupati Nganjuk Drs. H. Taufiqurrohman, ketua dan wakil DPRD, komisi A dan komisi C DPR Nganjuk, Sekda dan jajarannya, camat dan kades wilayah terkena tol, anggota FORKESLINMAS yang berjumlah ratusan memenuhi gedung dewan Nganjuk. Sementara pengamat terdiri dari LSM, dan dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Ada beberapa poin yang di sampaikan oleh FORKESLINMAS yaitu – DPR maupun eksekutif bias memperjuangkan rakyat Nganjuk berkaitan dengan harga tanah jalan tol karena yang menentukan harga adalah pusat Jakarta. Sementara harga yang ada sekarang di rasa sangat merugikan karena hanya di hargai Rp 80 ribu/ m², sedangkan hasil survey di luar Nganjuk mencapai Rp 800 ribu/ m² sd Rp 3 Juta/ m². – Perintaan kelas tanah hanya di bagi 3 kelas saja, kelas A : Pekarangan Rp 2, 5 Juta/m², Kelas B : tanah pekarangan Rp 2,25 Juta/m², Kelas C : tanah sawah Rp 2 Juta/ m². – PPK dan P2T yang ada sekarang di ganti karena tidak dapat menunjukkan SK penunjukkan sebagai panitia pembebasan tanah yang resmi sehingga terkesan yang ada ini “ panitia bodong “?. Dengan berubah-ubahnya harga dari Rp 40 ribu/ m² hingga Rp 80 ribu/m² untuk tanah sawah dinilai panitia bertindak seperti blantik. Sementara sekedar informasi pada saat panitia menawrkan harga Rp 40 ribu/m² untuk tanah jalan tol harga cabe saat itu per- kg Rp 100 ribu sedangkan tanah uruk Rp 75 ribu/ m³. Juga adanya sikap arogan dari panitia dalam melakukan penawaran masyarakat merasa hal tersebut tidak pantas. -Pemutakiran data dari dinas terkait masalah harga pengganti material diatas tanah baik itu berupa pohon, rumah, sumur dan lain-lain dengan nilai yang jelas. Pada prinsipnya adalah mengutamakan musawarah sehingga tidak ada yang dirugikan. Jangan dengan adnya tol mengakibatkan kemiskinan semakin banyak.

Menanggapi hal ini bupati Nganjuk menyampaikan bahwa tidak ada yang namanya belatik tanah toldi Nganjuk dan untuk itu bupati mengajak pihak-pihak yang terkait berangkat ke Jakarta menanyakan langsung masalah ini ke pusat sehingga bias segera selesai dan rencana pemerintah terwujud. Kapan tanggalnya nanti di musyawarahkan bersama. Dengan meminta maaf bupati hendak pamit menghadiri suatu acara tetapi Forum mendesak bupati untuk tidak meninggalkan ruangan. Karena dampak pembebasan jalan tol ini menyakut kesejahteraan masyarakat Nganjuk dimana hal ini sangat berkaitan dengan tanggun jawab pemerintah dan bupati sebagai orang nomor satu di Nganjuk. Bapak yang baik tentu tidak akan mengesampingkan anaknya yang sedang sakit hanya untuk mengahadiri suatu acara.

Hearing di lanjutkan dengan kisah mengaharukan dari desa Kemlokolegi Baron. Dimana desa Kemlokolegi terkena jalan tol tepat di tengah-tengah membelah desa. Hal tersebut membuat kades Edy Santoso sedih ditambah lagi ada warganya yang sudah mendapat ganti rugi ternyata ketika hendak di belikan rumah lagi tidak cukup karena ganti rugi yang di berikan tidak sesuai dengan kondisi rumah keluarga yang di tinggalli turun temurun. Kades kemlokolegi merasa harus memperjuangkan warganya, jangan sampai warga yang dulunya punya rumah yang layak karena terkena jalan tol harus hidup sensara. Ini tentunya juga merupakan bagian tanggung jawab bupati untuk memikirkan dan memperjuangkan nasib rakyatnya, tandas Edy. Mendengar hal ini dan semua pendapat yang disampaikan dalam hearing akhirnya bupati dan DPRD memiliki PR untuk mempelajari pengajuan kesepakatan bersama masalah tol tersebut. Sementara PR dipelajari, Forum meminta kepada P2T dan PPK untuk tidak melakukan negosiasi sampai tercapai kesepakatan dan Forum menegaskan dan mengulangi permintaan kepanitian diganti dengan yang baru.

Secara terpisah wakil ketua DPRD kab Nganjuk yang juga merupakan ketua partai Demokrat di Nganjuk Basuki SH.MH ketika di konfirmasi menyampaikan secara tegas, DPR adalah wakil rakyat otomatis harus dan akan berpihak kepada rakyat. Berbicara perjuangan, sejak ada laporan masyarakat tentang penawaran Rp 40 ribu/m² dewan langsung mengadakan hearing. Dan setiap Musrenbangdes dewan member kesempatan untuk menyampaikan masalahnya termasuk pembebasan tanah tol sehingga terjadi kenaikkan harga dari Rp 40 ribu/² menjadi Rp 80 ribu/m². Kalau memang benar ceritanya seperti yang disampaikan di hearing DPR, sebagai wakil rakyat dewan siap membantu dan memfasilitasi sampai ke pusat Jakarta. Apalagi yang namanya tim P2T camat dan kades juga masuk sebagai anggota tim. Jadi kesejahteraan masyarakatnya harus di fikirkan dan diperjuangkan. Untuk masalah tol mestinya membawa seperti apa patokan dan harga dari pusat bahkan Basuki SH.MH juga berharap makin cepat makin baikuntuk segera berangkat ke Jakarta agar tim juga dapat menjalankan sesuai ketentuan dari pusat. Kalau perlu bulan depan, tandasnya. Prinsipnya masalah harga itu masyarakat sudah bias terima dan tidak ada persoalan. Tapi kalau masyarakat juga berlebihan juga perlu dipertimbangkan. Jadi nanti kita lihat yang penting masyarakat tidak di rugikan dan rencana masyarakat dapat berjalan. Sepenuhnya kami mendukung.

Ngomong-ngomong tentang berlebihan tersebar kabar miring bahwa Forum telah menarik dana dari anggota yang tidak manut dalam jumlah puluhan juta dengan dalih sesuai kesepakatan bahkan satu orang ada yang ditarik sebesar RP 56 Juta, Wah bener nggak ya???. Forkeslinmas di bentuk awalnya dengan dasar senasip seperjuangan dengan di dasari trasparansi yang mengutamakan keterbukaan bersama bahkan dengan idealismenya pengurus sempat menyampaikan tidak dipungut biaya sepeserpun. Karena itu mengenai kabar miring ini mudah-mudahan forum segera member penjelasan secara terbuka kepada anggotanya. Supaya ……. JANGAN ADA DUSTA DIANTARA KITA. ….. Forum Yes!!! ( JK/RMB )

Basuki SH.MH