Suara Media Nasional: Sidak Mamin Kadaluarsa Nihil

Sidak Mamin Kadaluarsa Nihil

Posted in |

Jombang SMN - Memasuki hari keempat Ramadhan, tim gabungan Pemkab Jombang menggelar sidak mamin (makanan dan minuman) kadaluarsa. Kamis (4/8/11) pagi tim gabungan yang terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, Satpol PP dan beberapa elemen lain menyisir 3 swalayan. Diantaranya, Sinar Terang, Keraton dan Gajah Mada.

Penyisiran pertama di swalayan Sinar Terang yang kerap kedapatan menjual mamin kadaluarsa. Namun kali ini, petugas tak mendapat hasil. Hanya 1 kemasan cokelat yang merupakan bonus dari pembelian susu bubuk yang diamankan karena ditengarai telah expired / kadaluarsa.

Pemilik Sinar Terang menjelaskan semua mamin yang dijual rutin di cek 2 minggu sekali. “Sekarang memang rutin, kalau jenis roti malah 3 hari sudah diambil,” katanya kepada wartawan. Ia mengaku tak mau kejadian beberapa bulan lalu terulang. Seperti diketahui sebelumnya, swalayan Sinar Terang paling banyak menyimpan mamin kadaluarsa berdasarkan hasil sidak jelang ramadhan tahun lalu.

Temuan lain adalah banyak penganan dalam kaleng yang tak berijin Badan POM dengan kode MD. Anna Dian, Kasi Permakmin Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menegaskan bahwa kemasan kaleng harus berkode MD. “Artinya itu sudah berijin dari BPOM., kode MD itu artinya makanan dalam negeri,” tegasnya di lokasi sidak.

Petugas kemudian bergeser ke Keraton Jombang. Disini, petugas sidak juga tak mendapat apa-apa. Tak ada makanan atau minuman yang expired. Hal serupa juga terjadi di gajah Mada. Ini menandakan pembinaan yang telah dilakukan dinas terkait membuahkan hasil mengingat temuan sebelumnya mencapai ratusan.

Asisten II Ekonomi Pembangunan Hasan, SH Msi mengatakan hasil sidak kali ini cukup memuaskan karena tak ada temuan berarti. “Hanya ada satu kemasan susu bubuk di Sinar Terang yang diduga ditrik atau diakali, segera akan kami konfirmasi ke produsen,” tuturnya disela sidak.

Seperti sebelumnya, petugas akan mengamankan hasil temuan mamin yang telah kadaluarsa. Selain penyitaan, petugas gabungan juga memberi pembinaan kepada toko atau swalayan yang kedapatan menjual mamin kadaluarsa. Dengan hasil nihil ini, masyarakat dapat membuang jauh-jauh kecurigaan makanan dan minuman expired. (puji/hms)