Suara Media Nasional

Madiun, SMN - Sangatlah perlu dan patut diacungi jempol pemerintah Kabupaten Madiun karena tahun ini telah menerima empat penghargaan sekaligus. Diantaranya : (1)  Piala Adipura yang keempat kalinya untuk Kota Caruban, (2) Piala sekolah Adi Wiyata Mandiri SMA Negeri I Geger ketiga kalinya, (3) Piala Sekolah Adi Wiyata untuk SMA Negeri I Mejayan, (4) Piala Juara I Lomba Pasar Desa Tingkat Nasional Desa Kajang Kec. Sawahan, Kab. Madiun.

Dalam acara tasyakuran ini dihadiri oleh Muspida, SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah, Kepala Sekolah dan khususnya Pegawai DKP Kab. Madiun yang paling banyak hadir.

Acara kegiatan tasyakuran ini diantaranya pemotongan Tumpeng Nasi Kuning, pemberian penghargaan piala DKP, sekolah dan pasar yang berprestasi pemberian 180 sembako pada petugas DKP dan 3 laptop buat (1) SMA Negeri I Geger, (2) SMA Negeri 1 Mejayan, (3) Pasar Kajang.

Ini merupakan ucapan terima kasih pada instansi yang mendapatkan prestasi, agar nantinya tambah semangat dan lebih baik lagi.

Dalam pemotongan tumpeng ini pertama dilakukan oleh Bupati Madiun (Mbah Tarom) terus Ketua DPRD Ristu Nugroho, Wakil Ketua DPRd (Joko) Kepala Dinas DKP, Ibu Mutarom dan Kyai Sodiq (Penceramah dan Tasyakuran) diberikan pada perwakilan dari instansi yang berprestasi dan mendapatkan penghargaan terapannya agar di tahun mendatang bisa lebih baik, berprestasi lagi dan tidak hanya 4 penghargaan tapi lebih banyak dari sekarang.

Acara tasyakuran sangat meriah banget. Pada waktu serah terima ke empat piala tersebut pada Bupati Madiun yang panggilan akrabnya Mbah Tarom, tanpa diduga-duga Mbah Tarom diangkat ramai-ramai oleh pegawai DKP pada saat membawa piala ADIPURA. Sampai-sampai Mbah Tarom terkejut, tapi dengan penuh bangga dan bahagia dalam hatinya. Karena dalam tampuk kepemimpinannya baru kali ini telah mendapatkan sekaligus empat piala penghargaan. Jadi tidaklah heran suasana dalam Tasyakuran ini sangatlah meriah penuh kegembiraan dan kebahagiaan.

Harapan ke depan dari Mbah Tarom selaku Bupati Madiun dalam sambutannya di acara Tasyakuran ini adalah (1) agar masyarakat Kabupaten Madiun menjaga kebersihan. Jadi kebersihan bukan hanya tanggung jawab DKP tapi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. (2) Bagi DKP dalam pengambilan sampahnya yang masuk dalam truk sampah harus dibeda-bedakan tempatnya antara sampah organik dan sampah plastik. (3) Penanaman pohon penghijauan di wilayah Kabupaten Madiun harus variatif untuk bibit yang akan ditanamnya. (4) Di Kantor-kantor SKPD, sekolah dari instansi harus ditanami pohon penghijauan. (5) Untuk sekolah-sekolah terutama SMA sederajat harus ada gerakan penanaman pohon / penghijauan, tidak saja di sekolahnya tapi di tempat lahan gundul dan bibit akan disediakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (HUTBUN) dalam bentuk rekreasi tanam pohon. (6)  Pemasukan pendapatan pasar Kajang setiap tahunnya tidak kurang dari 9 milyar ke pemerintah kabupaten Madiun. (7) Pasar-pasar Desa (pasar komplek) di wilayah Kabupaten Madiun dihidupkan dan dibudidayakan kembali, dikelola dengan baik, agar bisa mengurangi dampak kemiskinan membantu peningkatan perekonomian masyarakat. (sy)