Suara Media Nasional: Sosialisasi Pengolah Sampah, SMPN 5 Target Tinggi

Sosialisasi Pengolah Sampah, SMPN 5 Target Tinggi

Posted in |

Malang, SMN - Camat Kepan jen, Eko Suwanto, mengaku akan menggiatkan kelompok masyarakat pecinta Iingkungan. Kelompok lingkungan yang sudah terbentuk, nantinya akan diberi pengetahuan praktis tentang cara pengolahan sampah. ”Kita sudah memiiiki aIat peraga pengolahan sampah untuk diubah menjadi metan yang memiliki nilai ekonomis,” ujarnya usai melakukan Kirab Adipura dan Adiwiyata, Rabu sore (8/6).

Kepala SMP Negeri 5 Kipanjen, Drs. Sutikno, M.Pd mengaku sangat gembira dengan diraihnya kembali Piala Adwiyata pada tahun ini. Sambil mengumbar semangat, ia mengaku akan meningkatkan kapasitas dan kemampuan jajarannya agar dapat meraih Adiwiyata Mandiri, “Kita akan melakukan banyak perbaikan di sana-sini. Terutama waktu yang kita miliki sangat sempit sebab pada Januari 2012 nanti sudah dilakukan seleksi Adiwiyata Mandiri,” tuturnya.

Pria yang berinovasi dengan memasukkan muatan lokal berupa pelajaran wawasan Iingkungan ini, juga berbagi tips. “Mulailah menanam dan merawat pohon di Iingkungan sekolah, itu kunci pertama,” jelasnya mengakhiri pembicaraan.

Sementara itu, kirab Piala Adipura dan Piala Adiwiyata berlangsung meriah. Kirab yang dimulai pukul 14.00 WIB ini didahului dengan penyerahan kedua piala dari Bupati Rendra Kresna kepada Ketua DPRD Kabupaten Malang, Drs. Hari Sasongko. Selanjutnya Hari Sasongko menyerahkan Piala Adipura kepada Camat Kepanjen, Edi Suwanto dan Piala Adiwiyata kepada Kepala Dinas Pendidikan Drs. Suwandi, MM. Kedua piala lalu diarak dari Pendopo Kabupaten Malang menuju Kecamatan Kepanjen.

“Prestasi ini tentu sangat membanggakan dan mendorong pemerintah Kabupaten Malang untuk terus membuat kebijakan yang peduli Iingkungan. Kami juga berbangga dengan SMPN 5 Kepanjen yang telah dua kali meraih Piala Adiwiyata. Saya berharap dengan hal ini dapat tercipta generasi penerus yang cinta dan peduli Iingkungan,” kata ketua dewan.

Bupati Rendra Kresna merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih masyarakat Kabupaten Malang. ”Kita patut berbangga atas prestasi yang telah di dapat karena hal ini adalah cermin keberhasilan pemerintah Kabupaten Malang bersama seluruh komponen masyarakat dalam mengelola lingkungan,” ulasnya.

Kabupaten Malang telah mendapatkan penghargaan ini di tahun 2007, 2008, 2010 dan 2011. “Pada tahun 2009 kita gagal meraih kembali. Ini menunjukkan lebih sulit mempertahankan prestasi. Tetapi kita harus semangat sehingga di masa mendatang kita dapat memperoleh Adipura Kencana,” ujarnya bercita-’cita.

Penghargaan Adiwiyata yang tidak bersifat kompetitif itu membuat Bupati berbesar hati ”Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi pemerintah. Hal ini perlu direspon agar dapat menciptakan sekolah berwawasan lingkungan, kepala dinas terkait perlu memperhatikan sekolah-sekolah yang memiliki potensi seperti SMPN 5 Keparjen,” pintanya. (HMS/Jun)