Suara Media Nasional: Pelaksanaan BIPEM KIM Kecamatan Semen dan Mojo di Balai Desa Semen

Pelaksanaan BIPEM KIM Kecamatan Semen dan Mojo di Balai Desa Semen

Posted in |

Kediri, SMN - Pada hari Rabu (22/6), bertempat di desa semen kecamatan semen telah diadakan Bimbingan Pembinaan, Evaluasi dan Monitoring Kelompok Informasi Masyarakat (BIPEM KIM) dari kecamatan mojo dan semen. Dimulai pada jam 08.00 s/d 13.15 wib, diikuti oleh pengurus dan anggota kim yang berjumlah 100 orang, terdiri dari ketua, yang dalam hal ini dijabat oleh sekretaris desa sejumlah 25 orang, tim penggerak PKK desa 25 orang, tokoh masyarakat 24 orang, generasi muda 24 orang dan jurkom kecamatan Semen dan Mojo 2 orang

Acara BIPEM ini dibuka oleh bapak Drs. Muh Kardiyono, MM., selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa kim merupakan revitalisasi dan reaktualisasi dari Kelompencapir yang disesuaikan dengan paradigma pembangunan dan pemerintah pada masa kini, dengan mengedapankan prinsip demokrasi dan good governence. Oleh sebab itu pola pertumbuhan kim haruslah dimulai murni dari bawah atau bottom up policy, yang artinya proses alami yang tumbuh dari dan untuk masyarakat sebagai wujud upaya masyarakat untuk membangun dirinya secara mandiri, dengan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber. Diantara konstribusi dan manfaat dari keberadaan anggota kim ditengah tengah masyarakat antara lain : 1) KIM merupakan lembaga untuk memperlancar konstribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat. 2) KIM berupaya meningkatkan kemampuan dalam penyerapan pengelolaan dan diseminasi informasi, serta penyaluran umpan balik dari informasi. 3) KIM mampu menumbuhkan usaha masyarakat yang member nilai ekonomi dan kemadirian usaha. 4) KIM mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. 5) KIM berguna untuk penyebaran Informasi public

Dalam kesempatan tersebut beliau juga mengharapkan agar pengurus KIM segera menyampaikan kepada anggotanya untuk memanfaatkan Kredit Usaha Kecil dan Menengah, memandirikan KIM itu sendiri dan juga meningkatkan penguasaan Teknologi Informasi (TI) sebagai sumber utama informasi saat ini

Sementara itu Camat Semen yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Semen Ir Ary Budianto yang menyampaikan materi Pelayanan Publik , mengemukakan bahwa berdasarkan UU No. 25 tahun 2009 dan Permendagri No.4 tahun 2010Tentang Pedoman Administrasi Terpadu Kecamatan, maka Kecamatan memiliki maksud dan tujuan untuk menjadi pusat pelayanan masyarakat sekaligus juga menjadi simpul pelayanan masyarakat dengan meningkatkan lualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.Penyelenggaraan pelayanan public di kecamatan mulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat, s edangkan prinsip pelayanan publik harus meliputi kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, kesamaan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan, keramahan serta kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa.

Sedangkan standar pelayanan public menurutnya harus terpenuhi dalam berbagai bidang, diantaranya dalam hal jenis pelayanannya, persyaratan, prosedur, pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan dimaksud, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permohonan pelayanan serta biayanya.

Sedangkan materi yang kedua disampaikan oleh Drs. H Subagyo, SH.,SE., MM., Sebagai Ka.Bid BDE pada Dinas Kominfo Kab Kediri, yaitu Pemberdayaan UMKM. Beliau menyampaikan bahwa yang dimaksud dengan pemberdayaan UMKM adalam upaya yang dilakukan pemerintah , dunia usaha dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan terhadap usaha mikro kecil dan menengah, sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang mandiri dan tangguh.

Adapun aspek kebijakan penumbuhan ekonomi meliputi pedanaan, sarana prasarana, informasi usaha, kemitraan, promosi dan dukungan kelembagaan. Sedangkan pembiayaan dilakukan oleh Pemerintah, BUMN, Usaha Besar, sedangkan Pemerintah mengembangkan lembaga penjamin kredit dan meningkatkan fungsi lembaga penjamin ekspor.

Pada akhirnya moderatormenyimpulkan bahwasanya Instansi Pemberi Pelayanan Publikdiharapkan agar dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan UMKM diharapkan dapat tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (adv/kan)