Suara Media Nasional: Rumah Kasih Sayang untuk Kampung Idiot

Rumah Kasih Sayang untuk Kampung Idiot

Posted in |

Dirjen Linjamsos Kemrnsos RI. Dr Andi Djaenal Doloen saat memegang cangkul

Ponorogo, SMN - Desa Krebet, kec Jambon, Ponorogo betul-betul mendapat perhatian dari kementrian sosial RI. Terbukti setelah beberapa waktu yang lalu Kemensos RI telah melakukan kunjungannya ke Desa krebet dan melihat dari dekat kondisi warga yang mengalami keterbelakangan mental yang kemudian dilaporkanya kepada presiden kondisi disana. Kemensos memberikan masukan kepada presiden bahwa di desa Krebet harus segera dibangun sebuah tempat dimana warga yang mengalami keterbelakangan mental tersebut harus benar-benar mendapatkan penghidupan yang layak.

Presiden RI mendapatkan laporan tersebut langsung memerintahkan kepada Kemensos untuk melakukan tindakan nyata, kemudian diwujudkan dengan membangun sebuah tempat yang dinamai "Rumah Kasih Sayang". Di tempat inilah nantinya semua warga dari dua desa yaitu Desa Krebet dan Desa Sidoharjo yang mengalami keterbelakangan mental akan dikumpulkan dilayani untuk diberi menu makan sehari tiga kali, setelah makan mereka kemudian diberi kesempatan pulang.

Bangunan dengan ukuran 7, 5 x 12, 5 meter yang telah dimulai pembangunanya dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh DIRJEN LINJAMSOS(Perlindungan dan Jaminan Sosial) Kemensos RI Dr Andi djaenal pada hari jum'at(24/06), dan juga didampingi Ka Disnakertranssos Ponorogo, juga disaksikan MUSPIKA Kec Jambon, kepala desa dan perangkatnya beserta warga setempat itu nantinya tidak hanya sekedar sebagai tempat berkumpulnya penderita keterbelakangan mental untuk mendapatkan menu makanan, akan tetapi mereka juga akan dilatih dan diberdayakan supaya bisa berkarya. Yang kedepanya nanti bekerja sama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) "Kartini" Temanggung sebagai pelaksana tehnis dilapangan.

Selain itu BBRSBG Kartini Temanggung juga memberikan pelatihan kepada karang taruna desa setempat untuk dipersiapkan sebagai kader. Juga menyiapkan psikolog dengan perbandingan satu orang psikolog akan mendampingi sepuluh orang penderita keterbelakangan mental dengan batasan waktu minimal enam bulan.

Anggaran pembangunan "Rumah Kasih Sayang" tersebut diambilkan dari APBN, APBD yang masih menunggu perubahan anggaran tahun ini, Gubernur Jatim, dan juga para pengusaha diJatim. Dan konsep tehnis dilapangan nantinya telah diatur oleh KaSubdit RSODK mental(Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Kecacatan mental) Kemensos RI Drs Esa Sumantri yang dalam peletakan batu pertama kemarin juga turut hadir mendampingi Dirjen Linjamsos. "Rumah Kasih Sayang ini bukan satu-satunya, karena nantinya juga akan dibangun didesa yang lain, dan bangunan ini adalah pilot project", ucap Dr Andi Djenal kepada wartawan SMN ketika ditemui dilokasi.

Selain itu ketika ditanya kenapa kok dibangun didesa Krebet tidak di Desa Sidoharjo yang warganya lebih banyak menderita keterbelakangan mental, alasan dia karena ketersediaan lahan memang adanya di Desa Krebet dan memang harus segera dibangun sesuai intruksi presiden, jadi kalau menunggu adanya lahan di Desa Sidoharjo dikhawatirkan kelamaan, imbuh Dr Andi Djaenal Doloen. (ars)