Bupati Probolinggo Meresmikan Gedung SMKN 1 Gending


Probolinggo, SMN-Setelah sekian lama menumpang di gedung SMPN 1 Gending dan SDN Sumberkerang 2 serta Pondok Pesantren Asy-syifa’ Desa Sumberkerang, akhirnya SMKN 1 Gending resmi memiliki gedung sendiri. Penggunaan gedung yang terdiri dari 10 lokal tersebut diresmikan oleh Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Rabu (23/5).
Peresmian gedung yang terletak di Desa Sumberkerang Kecamatan Gending ini ditandai dengan penekanan tombol peresmian yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Tidak hanya itu, dalam peresmian tersebut juga dilakukan pengguntingan pita dan pelepasan balon. Kegiatan peresmian tersebut semakin lengkap dengan digelarnya makan bersama 2.000 nasi pincuk yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Hasan dan Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi, Pengasuh Pondok Pesantren Asy-syifa’ H. A. Syifa’ Jakfar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Asy’ari, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Hasin dan Muspika Gending. Tampak pula puluhan Kepala SMA/SMK/MA serta ratusan wali murid SMKN 1 Gending serta perwakilan perusahaan.
Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam sambutannya mengatakan pembangunan gedung SMKN 1 Gending ini sebuah upaya untuk menyelamatkan satu generasi dari krisis kebodohan. Sebab nantinya anak dapat memilih keilmuwan yang diinginkan oleh orang tua. “Sepuluh tahun yang lalu, saya keliling ke daerah-daerah dan hanya ada beberapa sekolah lanjutan atas. Tetapi saat ini sekolah mulai dari PAUD hingga SMA sudah ada di 24 kecamatan. Sehingga sudah tidak ada alasan lagi orang tua tidak menyekolahkan anaknya,” ungkap Bupati Hasan.
Menurut Bupati Hasan, pembangunan gedung SMKN 1 Gending ini merupakan jawaban kegelisahan orang tua. Sebab selama ini orang tua mengeluh tidak menyekolahkan anaknya karena sekolah jauh dan tidak melanjutkan sekolah karena tidak ada biayanya.
”Kewajiban orang tua adalah mendidik anak-anaknya sehingga terhindar dari kebodohan. Orang tua tidak akan bangkrut karena menyekolahkan anaknya. Sekolahkanlah anak-anak Bapak dan Ibu sampai lulus dan jangan berhenti di tengah jalan,” ajak Bupati Hasan.
Dijelaskan Bupati Hasan, saat ini zamannya bukan otot lagi karena bukan zaman menggunakan fisik. Penjajah saat ini bukan fisik melainkan non fisik. Sehingga untuk menghadapi hal itu diperlukan kecerdasan intelektual dan emosional anak. Sebab anak adalah calon pemimpin masa depan. Oleh karenanya orang tua hendaknya tidak terburu-buru menikahkan anaknya.
”Orang tua harus bisa mendidik anak supaya bisa terus menuntut ilmu setinggi mungkin dan tidak cepat-cepat menikah. Sebab keilmuan dan keimanan akan menjadi modal penting anak dalam menghadapi tantangan perubahan zaman,” jelas Bupati Hasan.
Dikatakan Bupati Hasan, saat ini wali murid telah mempercayakan pendidikan anaknya kepada guru. Sehingga tuntutan wali murid saat ini bukan kuantitas lagi tetapi kualitas. Sebab wali murid sekarang bukan melihat sekolah yang banyak muridnya, tetapi menuntut guru untuk disiplin sehingga mampu mencetak generasi muda yang berkualitas.
”Disiplin ini penting agar kualitas lembaga pendidikan sesuai dengan harapan wali murid. Guru harus istiqomah dalam memajukan pendidikan di sekolahnya supaya wali murid tida berpaling ke sekolah lainnya,’ terang Bupati Hasan.
Orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini meminta kepada semua guru untuk selalu mensyukuri apa yang diterima saat ini dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu. ”Hakekat dari syukur tersebut adalah apa yang telah kita terima dan bukan yang diterima oleh orang lain,” pungkas Bupati Hasan.
Sementara Ketua Komite SMKN 1 Gending H. A. Syifak Jakfar mengatakan gedung SMKN 1 Gending berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar dan memiliki 10 lokal. Biaya pembangunan gedung ini berasal dari bantuan pusat dan perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
”Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu berdirinya gedung SMKN 1 Gending ini. Alhamdulillah, gedung ini sudah bisa ditempati dengan harapan mampu mencetak generasi muda yang berkualitas sesuai dengan semboyan kami yaitu SMK Bisa,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Tumidjo menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga pembangunan gedung SMKN 1 Gending ini bisa rampung. Meskipun demikian, pihaknya mengaku masih akan tetap menumpang di SMPN 1 Gending, SDN Sumberkerang 2 dan Ponpes Asy-syifa’, pasalnya sarana dan prasarana gedung baru ini masih belum mencukupi dan belum dilengkapi pagar keliling.
”Gedung baru ini hanya akan digunakan untuk teori saja. Selebihnya, kegiatan belajar dan mengajar yang lain masih tetap akan berlangsung di gedung lama. Oleh karena itu, mohon dukungan semua pihak supaya sarana dan prasarana bisa segera terpenuhi,” ujar Tumidjo. Peresmian gedung SMKN 1 Gending ini terasa sangat istimewa, pasalnya bertepatan dengan ulang tahun Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE. Sehingga dalam kesempatan tersebut, istri Bupati Probolinggo ini mendapatkan kejutan berupa kue tart dari guru SMKN 1 Gending. (jok)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Bupati Probolinggo Meresmikan Gedung SMKN 1 Gending"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA