Suara Media Nasional: Bappeda Kota Probolinggo Sosialisasikan Pembangunan Sarana dDan Prasarana Tahun 2012

Bappeda Kota Probolinggo Sosialisasikan Pembangunan Sarana dDan Prasarana Tahun 2012

Posted in |

Probolinggo, SMN-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Probolinggo pada hari ini (28/5), Bertempat di Puri Manggala Bhakti Kantor Pemkot Probolinggo, melaksanakan acara kusus yaitu sosialisialisasi pembangunan untuk fisik sarana dan prasarana Fisik tahun 2012 yang sumber dananya dari DAK, DAU , BANPROP , DIPA BNPB( Hibah). Hadir dalam acara tersebut antara lain Sekda Drs. H. Joni Harianto. M.Si, Ketua DPRD H. Sulaiman, Ketua Komisi, Kepala SKPD, dll.

Sedang peserta sosialisasi sebanyak seratus orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur, diantaranya Camat, Lurah , LPM, dan Inspektorat sebagai narasumber.

Dalam acara tersebut Kepala Bappeda Ir. Sanusi Sapuan, MT, melaporkan tentang dasar pelaksanaan dan tujuan terselenggaranya sosialisasi itu, yaitu bertujuan sebagai media untuk menyajikan pembangunan sarana dan prasarana fisik tahun 2012 di kota Probolinggo, dilaporkan juga oleh Ir Sanusi tentang sumber sumber dana pembangunan tersebut,

Sekda Joni dalam sambutanya yang dalam hal ini mewakili Walikota Mengatakan tentang Keterlambatan Proyek yang sering terjadi itu akan mempengaruhi Ekonomi, dan secara otomatis Ekonomi akan menurun, bilamana ekonomi menurun Perputaran Uang akan terhambat. Lebih lanjut Sekda Joni Menjelaskan kalau proyek tidak segera dikerjakan juga bisa mempengaruhi kualitas sebab dikerjakan terburu buru atau mengejar waktu, maka hasilnya menjadi jelek, barang bahan bangunan menjadi mahal sehingga memicu mengurangi tingkat kwalitas proyek.

Disinggung juga oleh Sekda Joni Menyangkut tentang Pengadaan Proyek yang sangat memprehatinkan pelaksanaannya dan mungkin belum siap, maka untuk tahun depan akan diusahakan tender melalui LPSE agar tidak ada lagi pengamanan yang berlebihan.

Ditegaskan oleh Sekda Joni “ Proyek fisik harus tepat waktu , termasuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) supaya cepat melakukan pelelangan , untuk Pengawas Proyek harus betul betul mengecek dilapangan, Karena untuk tahun kemarin (2011) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) Masih menemukan Proyek yang kurang volumenya, dan kekurangan supaya ditutup agar tidak ketemu BPK.

Joni juga mengharapkan Komitmen rekanan supaya betul betul diawasi oleh pengawas lapangan, proyek harus tepat waktu dan dipercepat pelaksanaannya sebab anggaran sudah ada atau sudah siap, diakhir sambutannya Joni mengatakan, “Ini baru sosialisasi yang seharusnya sudah Dikerjakan“.

Ketua DPRD H. Sulaiman dikesempatan lain setelah acara tersebut Berpendapat bahwa Program sudah ada dan sudah dilaksanakan secara matang , juga sudah digelar untuk tahun ini, untuk acara ini seharusnya bukan sosialisasi tapi Pemberitahuan agar unsure masyarakat mengetahui kalau diwilayahnya ada Proyek. Ketua DPRD menanggapi tender yang dilaksanakan selama ini, mengharap tender melalui LPSE, tapi tinggal kesiapan kesiapan rekanan dan Rekanan harus siap , “ kenapa masih dilakukan tender secara manual ? “supaya Rekanan bisa Merata dapat Pekerjaan“. (edy)