Suara Media Nasional: Komisi B DPRD Manfaatkan Dana Rakyat untuk Nonton OVJ

Komisi B DPRD Manfaatkan Dana Rakyat untuk Nonton OVJ

Posted in |

Tulungagung, SMN - Kesan kunjungan kerja (kunker) anggota dewan dipergunakan untuk sekedar jalan-jalan atau hiburan semakin kuat. Hal ini terbukti saat anggota Komisi B DPRD Tulungagung bersama mitra kerja pemkab setempat yang sedang kunker di Jakarta terlihat dalam tayangan televisi menonton acara Opera Van Java yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional, Selasa (8/11) malam.

Dalam tayangan langsung tersebut tampak beberapa anggota komisi B dijajaran penonton. Diantaranya Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Zaenudin Asyari serta beberapa kepala SKPD Pemkab Tulungagung yang mengikuti acara kunker.

Informasi yang diperoleh menyebutkan Komisi B DPRD Tulungagung ke Jakarta mengunjungi Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Mereka mengajak serta di antaranya Kepala Dinas Pertanian, Ir Tatang Suhartono MSi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Drs Hendry Setyawan.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tulungagung, RM Ali Sodiq, Rabu (9/11) menyayangkan kelakuan anggota Komisi B DPRD dan mitra eksekutif (pejabat pemkab) yang telah menonton acara OVJ di tengah-tengah kunker Dikatakan semestinya wakil rakyat dan pejabat Tulungagung bekerja serius dan jangan sampai bertentangan dengan tujuan kunkur. “Mestinya wakil rakyat memperjuangkan rakyat. Bukan malah mencari hiburan ketika kunker. Kurker jelas memakai uang pajak rakyat,” tandasnya.

Anggota Komisi B DPRD Tulungagung, Suprapto SPT MM ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak membantah jika menonton acara hiburan saat kunker berlangsung. Namun demikian dia pun merasa tidak ada yang salah dengan apa yang telah dilakukan bersama rekan-rekannya itu.

“Kalau malam hari apa tidak boleh keluar. Apa malam harus kerja terus. Terus waktu istirahat apa tidak boleh guyon (bercanda),” tanyanya menjawab SMN.

Sedang Hendry Setyawan ketika dihubungi SMN menyatakan tidak bisa berkomentar karena yang mempunyai hajat adalah Komisi B DPRD Tulungagung. “Eksekutif hanya diundang ikut mendampingi. Jadi coba tanya ke Komisi B saja,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Tulungagung, Sugeng Purnomo mengatakan akan segera memanggil Ketua Komisi B DPRD Zaenudin Asyari begitu pulang kunker. “Dari klarifikasi nanti akan diperoleh keterangan apakah mereka melanggar etik atau tidak. Apa juga mereka menggunakan uang rakyat saat menonton apa tidak kita lihat hasil pemanggilan nanti,” tandasnya. (dian)