Jalan Tol Mantingan-Kertosono, Bagaimana Nasibmu?
Posted in |
Nganjuk SMN - Sudah sering kali dilakukan musyawarah antara warga penerima kompensasi pembebasan lahan terdampak tol dengan fihak PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) tetapi sampai dengan saat ini belum mendapatkan hasil yang maksimal.
PPK yang notabene sebagai kepanjangan tangan untuk menyelesaikan masalah penyelesaian harga kompensasi jalan tol dianggap kurang bias bekerja dengan maksimal.
Dari permintaan harga yang diajukan warga yang tergabung dalam Forum Kesatuan Lintas Masyarakat (FORKESLINMAS) dengan harga Rp 3 juta/meter, tetapi fihak PPK baru dapat merealisasikan Rp 80 ribu/meternya. Kalau sudah begini kapan dapat terealisasinya mega proyek jalan tol ini?
Wito, S.Pd dalam musyawarah beberapa waktu yang lalu mengatakan sebenarnya forum tidak pernah menghalangi adanya proyek pemerintah ini, tetapi kami haya meminta hak kami sesuai dengan harga yang wajar, seperti yang pernah diungkapkan bapak presiden RI warga terdampak jalan tol harus lebih sejahtera dari sebelumnya, untuk itu kami bergabung dalam wadah FORKESLINMAS ini,
Ditambahkan oleh Wito, seperti anggota kami asal Sambirejo yang rumahnya sudah disepakati PPK dengan harga Rp 500 juta, pada 28 Nopember 2011 yang lalu, kami bersama-sama pengurus Forum mengatarkan persyaratan yang dibutuhkan untuk pencairan dana tersebut, tetapi apa yang kami dapatkan sungguh diluar dugaan persyaratan yang kami antar bersama pemilik dan pengurus forum tidak diterima oleh PPK, dengan alas an akan di cek ulang. ini bahasa apa ? sebenarnya PPK serius atau tidak melaksanakan tugasnya.
Padahal pada pertemuan dengan warga beberapa waktu yang lalu petugas PPK dengan jelas mengatakan kalau sudah terjadi kesepakatan harga maka pemilik segera menyerahkan syarat-syarat sebagai kelengkapan persyaratan pencairan dana tersebut, kami berjanji apabila syarat sudah dipenuhi dalam 2 minggu kami akan cairkan dana tersebut’.
Saya sangat menyesalkan kinerja dari PPK sebagai petugas seharusnya PPK konsisten dengan ucaapannya, tidak mencla-mencle. Saya tadi pagi diberitahu kordes kami tentang pemberitaan di salah satu stasiun TV swasta , wakil presiden Boediono mengatakan kalau harga pembebasan tanah terdampak jalan tol Mantingan-Kertosono adalah senilai Rp 800 ribu/meter, Mengapa di Kabupaten Nganjuk ini PPK hanya berani menawar dengan harga Rp80 ribu/meternya.
Adalagi hal yang aneh yang dilakukan PPK, tambah Wito di wilayah kecamatan Wialangan di dekat makam syeh Suluki tanah yang ada di sana telah terjadi kesepakatan dengan harga Rp 145 ribu/meter, pada hal tanah disana sangat tandus dan tidak produktib, sangat berbeda dengan tanah yang ada di sebelah timur. Tetapi ada saja ulah PPK untuk membohongi warga, dengan dalih untuk keamanan PPK hanya memberikan Rp.4 juta saja dari total dana yang diperoleh Rp 54 juta, dari pada nanti dirampok seperti yang diterangkan Wito kepada SMN. (dto)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Jalan Tol Mantingan-Kertosono, Bagaimana Nasibmu?"
Post a Comment