Suara Media Nasional: Live Skill dari Kemenag Kab. Nganjuk untuk Menambah Pengetahuan Santri

Live Skill dari Kemenag Kab. Nganjuk untuk Menambah Pengetahuan Santri

Posted in |

Nganjuk, SMN

Pelatihan untuk santri-santri dalam meningkatkan sumber daya manusia utamanya dilingkungan pondok pesantren.

Da Jawa Timur tercatat ada 19 pondok pesantren yang bertempatan pelatihan ini, Di kabupaten Nganjuk ditempatkan di apondok Pesantren Mambaul Hisan Ihsyar Gempol Tanjung Tani Prambon.

Pelatihan yang dilaksanakan 5 hari, di hadiri oleh Drs. H Soleh AJ Msi, mewakili kakanwil prop Jatim, Kamenag kabupaten Nganjuk,Kasi Peka Pontren beserta staf, serta pengasuh pesantren yang ada di kecamatan Prambon.

Dalam sambutannya Kanemag kabupaten Nganjuk mengatakan bahwa pelatian ini bertuju8an untuk memberikan pendidikan tersendiri agar supaya para santri mendapatkan pengetahuan lain selain ilmu agama yang nantinya dapat dikembangkan kepada santri yang lain di pondok masing-masing selepas pelatihan ini, apabila kelak terjun di masyarakat dapat mengembangkan pengalaman ini.

Sementara itu Drs. H Soleh AJ Msi mewakili Kakanwil Kementrian Agama Prop Jatim menjelaskan, di Jawa Timur tercatat ada 6003 pondok Pesantren, sedangkan di Nganjuk ada 183 pondok pesantren, jadi suatu keberuntungan bagi santri-santri yang dapat mewakili pondoknya masing-masing untuk mendapatkan pelatihan ini. Hal ini kami lakukan untuk mengikuti pengembangan ypondok pesantren yang ada di Indonesia, pompes yang dulunya salaf sekarang lebih banyak yang modern.

Ditambahkan para santri yang mendapatkan pelatihan ini agar waktunya digunakan semaksimal mungkin, selain waktunya yang singkat pelatihan ini akan menyita waktu, karena akan sampai dengan bongkar mesin total. Live skill atau kecakapan hidup, jadi nantinya setelah terjun kemasyarakat nanti santri akan punya keahlian utamanya yang dilatihkan disini yaitu keahlian otomotif.

Dalam 5 hari ini siapa yang bersungguh-sungguh dia yang akan berhasil, kami harapkan arahan dari instruktur betul-betul diperhatikan, karena banyak santri-santri yang menginginkan hal ini.

Kami juga berharap anda bisa menjadi instruktur di ponpes masing-masing.pesan kami perbanyak ibadah dan kembangkan ilmu ini di daerah anda masing-masing. Kasi Peka Pontren Drs.Gunardianto saat kami temui di kantornya mengatakan Live skill in di ikuti 30 santri, terdiri 10 dari kabupaten Jombang, 20 santri dari kabupaten Nganjuk.

Harapan kami program ini dapat memau para santri untuk dapat memahami perbengkelan sepeda motor, selain dar5i itu para santri yang biasanya hanya dapat mengaji, kali ini mempunyai keahlian yang lain. Kami baru pertama mengadaka program ini jadi8 program ini bisa menjadi tolak ukur program kami yang lain. (dto)