Suara Media Nasional: Mendiknas Moh. Nuh : Bondowoso Menjadi Kabupaten PAUD

Mendiknas Moh. Nuh : Bondowoso Menjadi Kabupaten PAUD

Posted in |

Mendiknas

Bondowoso, SMN

Menteri Pendidikan Nasional RI Prof. Dr. Ir. Moh. Nuh dan Wagub Jatim H. Saifullah Yusuf melakukan kunjungan kerja ke Bondowoso sekaligus menggelar sosialisasi Gerakan PAUD Holistik-Integratif di Ball Room Hotel Ijen View, Sabtu siang (30/04).

Kepada sejumlah wartawan media cetak dan elektronik Mendiknas menyatakan keinginannya untuk menjadikan Kabupaten Bondowoso sebagai kabupaten PAUD. ”Untuk mengembangkan kegiatan PAUD di Bondowoso Pemerintah pusat memberi bantuan awal sebesar Rp. 945 juta yang diserahkan melalui Bupati Bondowoso untuk membangun pusat pengembangan PAUD, sehingga lembaga pendidikan anak usia dini yang berada di kecamatan dan desa dapat memanfaatkannya sebagai tempat belajar” jelas Mendiknas.

Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni

Bantuan keuangan sebesar Rp 945 juta tersebut antara lain diarahkan untuk kegiatan pembangunan 1 unit gedung baru TK Pembina senilai Rp 580 juta, pembangunan 1 unit TK Pedesaan sejumlah Rp 160 juta, bantuan 1 lembaga rintisan PAUD percontohan tingkat kabupaten sebesar Rp 150 juta dan bantuan 1 lembaga rintisan PAUD percontohan tingkat kecamatan senilai Rp 55 juta.

Sementara itu menurut Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Bondowoso akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional untuk merealisasi bantuan yang diterima. Bupati Amin memastikan bahwa bantuan yang diterimanya akan dimanfaatkan dan direalisasikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan aturan perundang-undangan yang berlaku. ”Dipilihnya Bondowoso sebagai kabupaten PAUD merupakan pengakuan dan apresiasi nasional dari Menteri Pendidikan Nasional atas prestasi dan kinerja pengelolaan paud oleh pemkab dan masyarakat Bondowoso” tegasnya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Dra.Hj. Endang Hardianti MM, kegiatan sosialisasi yang mengusung tema ”Mewujudkan Paud Holistik-Integratif Yang Merata Dan Bermutu Untuk Menyongsong Masa Depan Yang Gemilang Pada Era 100 Tahun Indonesia Merdeka” tersebut bertujuan mempersiapkan generasi bangsa sejak dini guna mengisi pembangunan di era 100 tahun Indonesia Merdeka.”Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memeratakan pendidikan yang bermutu agar anak-anak usia dini bisa memperoleh pendidikan berkualitas secara merata” ujarnya.

Ditambahkan melalui gerakan PAUD Holistik Integratif ini program pendidikan anak usia dini baik formal maupun non formal akan lebih terpadu, baik sisi kesehatan, pendidikan, gizi ataupun karakter bangsanya. (pol/yusi)