Dinas PUBC Tulungagung Lambat Sikapi Permasalahan

             Tulungagung, SMN – Perkembangan suatu wilayah atau pun daerah bilamana daerah tersebut mempunyai jalur akses yang  mudah terjangkau terutama dari segi sarana dan prasarana jalan raya mau pun jembatan sebagai jalur perlintasan. Kabupaten Tulungagung yang selama ini terkenal dengan sebutan Kota Marmer dan bisa dibilang daerah yang paling kompetensi. Tetapi disisi lain masih sering kita temui akses jalan mau pun jembatan yang rusak di berbagai tempat dan selama ini kurang mendapat perhatian dari dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBC) Kabupaten Tulungagung.

            Salah satu contoh jembatan yang ada di Kecamatan Karangrejo yang melintasi jalur sungai babakan ini yang merupakan jalur tembus bagi masyarakat Sendang bagian selatan dengan Desa Sembon Kecamatan Karangrejo. Sudah kurang lebih delapan bulan jembatan ini ambles karena terkena banjir kiriman yang bersamaan dengan ambrolnya jembatan jeli sebagai penghubung antara Kabupaten Tulungagung dengan Kabupaten Kediri.
            Dengan demikian sampai saat ini belum ada respon maupun tindakan yang positif dari Dinas terkait. Bahkan dari masyarakat sekitar pun rela melakukan swadaya serta kerja bakti untuk menghubungkan akses transportasi yang terputus dengan menguruk menggunakan sirtu dan dilapisi dengan sesek atau bethek. Bahkan tanggapan masyarakat sekitar mengenai amblasnya jembatan itu mereka menerangkan bahwasanya jembatan itu dibangun dari tahun 70an.
Dari anggaran pemerintah beserta swadaya masyarakat. Namun dari tahun 70an sampai sekarang belum pernah ada pemeliharaan maupun perawatan dari pemerintah bahkan untuk mengecatpun masyarakat sekitar sering melakukan swadaya. Bahkan dari aparat Desa setempat pun pernah menyikapi permasalahan ini dengan mengajukan proposal untuk rehab jembatan itu. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan maupun respon sama selaki. Bahkan jembatan yang menjadi akses untuk menuju ke SMP Negeri 1 Karangrejo bagi siswa yang berdomisili di Desa Talang, Desa Dono dan Desa Ngluntung Kecamatan Sendang itu semakin memprihatinkan  dan kalau sampai jembatan itu sampai ambrol maka merekapun tidak mempunyai pilihan lain mengambil jalan memutar yang jarak tempuhnya lumayan jauh.
Selain pelajar banyak juga pedagang sayur keliling yang melewati jalan tersebut untuk menuju ke Pasar Karangrejo dan sekitarnya. Namun setelah SMN hendak menemui Kepala Dinas PUBC untuk mengkonfirmasi permasalahan ini, SMN dihadang oleh Satpam dan tidak diperkenankan menemui Kepala Dinas PUBC, Agus Wahyudi, ST, MM. (dian)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Dinas PUBC Tulungagung Lambat Sikapi Permasalahan"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA