Dua Bandar Togel DPO

             Ponorogo, SMN - Langkah tegas telah dilakukan Kapolres Ponorogo dalam rangka untuk membersihkan Ponorogo dari perjudian dan penyakit masyarakat yang lain ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Selain memang untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa yang akan datang.Hal ini dibuktikan dengan telah dilakukannya razia dan operasi pekat.
          Kinerja Kepolisian Resort Ponorogo ini telah membuahkan hasil yaitu dengan telah ditangkapnya 18 pengepul dan sekaligus menetapkan dua bandar judi toto gelap (togel) yang berinisial D dan I. "Telah ditetapkanya dua bandar judi togel dan sekaligus jadi DPO, yaitu D dan I. “Kami akan melakukan pengejaran sampai tertangkap" ujar Kapolres Yuda Gustawan (29/7). Hal ini telah menepis anggapan miring masyarakat terhadap kinerja Kepolisian Resort Ponorogo dalam memberantas perjudian yang selama ini meresahkan masyarakat ini. 
            Ke-18 pengepul judi togel beserta barang bukti telah diamankan polisi yaitu Giatno (46) dari Sumoroto, Agung (36) dari Karanglo, Adi (25) asal Jambon, Eko (40) asal Kauman, Maren (35) asal Pulung, Paiman (58) asal Pulung, Modo (70) asal Pulung, Ribut Yudiono (33) asal Pulung, Iwan (32) asal Siman, Sutopo (39) asal Sukorejo dan delapan orang lainya telah ditangkap bergiliran selama lima hari,yang puncaknya pada Selasa (19/7). Dari razia tersebut berhasil menyita barang bukti uang tunai Rp 71 juta, delapan buah sepeda motor,satu mobil beserta rekapan togel  
            Disamping itu kepolisian juga telah melakukan razia dan operasi pekat selama dua bulan. Dalam operasi itu telah dilakukan razia minuman keras di tempat-tempat hiburan dan kafe-kafe yang disinyalir mempunyai fungsi ganda yaitu juga sebagai tempat mesum. Terbukti dari beberapa kafe yang dirazia berhasil diamankan beberapa pasangan muda yang ada dalam bilik-bilik kafe telah melakukan tindak asusila. Dari beberapa pasangan muda yang berstatus bukan suami istri dan tertangkap itu telah dilakukan pembinaan juga telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
         Selain itu aparat juga telah melakukan razia minuman keras, dan berhasil mengamankan 2362 liter minuman keras berbagai merk dan arak jowo. Dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan para alim ulama di Ponorogo jum'at (29/7) bertempat di Mapolres Ponorogo telah dilakukan pemusnahan miras hasil razia di beberapa tempat-tempat hiburan dan kafe-kafe selama dua bulan. 'Kami lakukan razia ini dalam rangka memberikan rasa nyaman dalam melakukan ibadah puasa, selain itu kami juga mengharap dukungan dari semua pihak,kalau masyarakat masih menemui adanya penjualan miras dan judi togel mohon untuk segera melapor kepada kami", ucap Kapolres Yuda Gustawan Jum'at (29/7) di Mapolres Ponorogo usai acara pemusnahan miras. (ars)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Dua Bandar Togel DPO"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA