Tradisi Mantu Kucing di Desa Kumendung

Banyuwangi, SMN - Banyuwangi kaya akan seni budaya, Banyuwangi juga dijuluki gudangnya budaya tradisional. Dari berbagai Seni budaya yang ada diantaranya, tari tradisional, Gandrung, Kuntulan, dan masih banyak  lagi tarian tradisional lainnya dan banyak pula budaya tradisional lainnya diantaranya : SEBLANG yang ada di desa Olesari – Glagah, KEBO-KEBOAN yang ada di desa Alasmalang – Singojuruh, ada lagi sekarang mulai muncul tradisi MANTU KUCING yang diadakan didesa Kumendung – Muncar.
Tradisi MANTU KUCING dulunya sudah ada, kalau dulu tujuannya untuk minta hujan tapi kalau sekarang tradisi MANTU KUCING itu dijadikan seni budaya tradisional. Dengan adanya tradisi MANTU KUCING dari Dinas Pariwisata Banyuwangi menanggapi dengan serius berarti tambah lagi tradisi Seni Budaya Banyuwangi. Dari Dinas Pariwisata Banyuwangi memberikan anggaran kurang lebih 8 juta.
Tradisi MANTU KUCING yang diselenggarakan pada tanggal 13 November 2011 di desa Kumendung – Muncar, sebagai ketua panitia Mbah Sunyoto dari LSM suara bangsa yang beralamat didesa Kumendung. Untuk pelaksanaan yang jadi penghulu atau yang ngawinkan kucing P. Ran dan P. Buamin dan sebagai wali dari kucing perempuan P. Ponidi dari Dusun Sumberjoyo dan wali dari kucing laki-laki P. panidi dari Dusun Kumendung.
Pelaksanaan Mantu Kucing itu diarak keliling kampung, kucing laki-laki dan perempuan dipisahkan dulu, nantinya kucing itu akan di ketemukan dimakam kramat Mbah Kopek dan kucing dikawinkan disana, nantinya kucing juga dimandikan, beserta aparat desa juga dimandikan. Saat ditemui wartawan SMN ketua panitia menyampaikan kalau tradisi Mantu Kucing dulunya sudah ada tapi sempat kandas berapa tahun tapi mulai tahun ini tradisi Mantu Kucing ini mau dihidupkan lagi, dan mau diperingati setaiap satu tahun sekali, rencananya untuk tahun berikutnya mau dijadikan satu dengan hari jadi desa KUMENDUNG.
Jadi sekaligus untuk memperingati hari jadi Desa KUMENDUNG Juga sekalian diadakannya MANTU KUCING. Kalau dulu Mantu Kucing tujuannya untuk mendatangkan tujuan tapi untuk sekarang tradisi MANTU KUCING dijadikan tradisi budaya desa Kumendung yang akan diperingati  setiap satu tahun sekali. (hr)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

1 Response to "Tradisi Mantu Kucing di Desa Kumendung"

  1. Unknown says:
    June 29, 2013 at 3:55 AM

    salam wisata pulau tidung http://www.tidung-fantasy.com


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA