Suara Media Nasional

             Mutasi atau pergantian kepemimpinan dalam instansi pemerintaham sudah menjadi hal yang wajar, hal ini dilakukan sebagai bahan penyegaran pada Sabtu (19/2) yang lalu dilaksanakan serah terima jabatan dan pamit kenal Lurah Lawang dan TP PKK Kelurahan Lawang yang dihadiri oleh Camat Lawang beserta staf, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota tim penggerak PKK dan seluruh ketua RT atau RW Kelurahan Lawang.

             Pamit kenal Lurah Lawang Dari Purwoto, S.Sos. M.Si. kepada Nur Soleh Hidayat, S.STP. Purwoto yang menjabat sebagai Lurah Lawang hampir 3 tahun ini menempati tugas barunya sebagai Sekretaris Camat Pakis sedangkan Nur Soleh yang dulunya menjabat sebagai Sekretaris Lurah (Seklur) Lawang kini menempati tugas barunya sebagai Lurah Lawang. Saat dikonfirmasi Purwoto mengatakan selama bertugas sebagai Kepala Kelurahan Lawang dirinya masih belum berbuat banyak seperti program pembangunan Lapangan Segitiga sampai saat ini masih berjalan 50% saja. Padahal besar harapannya lapangan tersebut akan dijadikan satu impian rampalnya Kecamatan Lawang yang bisa menampung berbagai kegiatan seperti dari segi olahraga, keagamaan, dan pentas seni. Nantinya jika semua berjalan dengan apa yang diharapkan lapangan segitiga ini bisa menjadi transit untuk taman wisata Kabupaten Wonosari, dan bias menjadi tempat pembelanjaan khas oleh-oleh Kota Lawang.

             Dengan dukungan masyarakat yang sangat proaktif, agamis dan mau diajak apa yang telah diprogramkan serta nilai kegotong-royongan. Purwoto yakin kedepan Kelurahan Lawang akan terus maju, itu terbukti dengan program pembangunan-pembangunan yang salah satunya pembangunan lapangan segitiga yang anggaran dalam kegiatan tersebut mencapai 110 juta, itu semua murni swadaya masyarakat, ucap Purwoto.

             Sementara itu, menurut Nur Soleh akan meneruskan program-program yang telah berjalan salah satunya program pembangunan lapangan segitiga, kedepannya diharapkan pemerintah Kabupaten Malang akan memperhatikan dan member bantuan, mengingat lapangan segitiga sangat potensial jika pembangunan sarana dan prasarana dapat terealisasi yang nantinya tempat tersebut bias memberikan manfaat yang berarti bagi warga kelurahan Lawang.

             Seperti segi perekonomian warga bias mengeluarkan kreatifitas seperti membuat souvenir dan makanan yang bias dijual mengingat tempat tersebut sangat strategis dan bias menjadi tempat alternative dari kebun wisata Wonosari tentunya hal ini perlu bimbingan dan pembelajaran yang nantinya bias muncul produk unggulan souvenir khas Lawang harap Soleh. (Jun)