Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Direksi PDAM Masa Jabatan 2011-2015
Posted in |
Anggota Direksi saat dilantik oleh Bupati Malang |
Malang, SMN
Pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan Anggota Direksi PDAM Kabupaten Malang masa jabatan tahun 2011-2015 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jum’at, (18/02) yang lalu melantik 3 direksi, sebagai Direktur Utama dan Direktur teknik Hj. Sulasmani, SE. Yang dihadiri Wakil Bupati Malang H. Ahmad Subhan, Sekretaris Daerah Dr. Abdul Malik SE. MSi.
Para staf ahli Bupati dan para pejabat di lingkungan Kabupaten Malang, para Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malang. Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang, Anggota Direksi dan Keluarga Besar PDAM Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, Bupati Malang H. Rendra Kresna atas nama Pemerintahan Kabupaten Malang, saya menyampaikan “selamat” kepada Direksi PDAM Kabupaten Malang yang baru, diiringi harapan dapat mengemban amanah sebaik-baiknya serta memberikan warna baru bagi PDAM Kabupaten Malang, serta dapat meningkatkan kinerja dan performance PDAM kedepan.
Rendra mempunyai harapan besar kepada pejabat yang baru untuk mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya senantiasa menunjukkan semangat kerja dan integritas tinggi, dapat membangun kerjasama yang solid serta memberikan pelayanan seoptimal mungkin sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Kepada Direksi PDAM yang lama, Rendra juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya dan kiprah nyatanya dalam memimpin PDAM Kabupaten Malang selama ini.
Tantangan PDAM kedepan semakin berat, emngingat PDAM mempunyai dua fungsi, pertama sebagai lembaga yang menjembatani tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat terutama persoalan air bersih, dan yang kedua sebagai perusahaan daerah yang harus memiliki naluri (bisnis oriented) dimana profit atau keuntungan menjadi hal yang sangat penting.
Adapun kontribusi PDAM terhadap PAD Kabupaten Malang pada tahun 2010 sebesar 654 juta rupiah. Setelah sebelumnya pada tahun 2009 nihil. Yang lebih besar terhadap PAD, karena itu saya mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru dari seluruh jajaran pengelola PDAM dalam upaya untuk memperoleh profit secara maksimal dengan tidak mengurangi tingkat kepuasan pelanggan/masyarakat.
Rendra berpesan kepada Direksi yang baru, mampu meningkatkan manajemen dan profesionalitas pengelolahan PDAM, dengan melakukan pembuatan dan intropeksi serta perbaikan manajemen internal yang bermuara pada peningkatan pelayanan dan kelancaran penyelenggaraan tugas agar lebih berdaya guna “Mampu memotivasi semangat kerja karyawan langkah menuju keberhasilan dalam kinerja membangun PDAM Kabupaten Malang, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan lebih optimal dan berkesinambungan, mengingat air merupakan kebutuhan yang subtansial bagi masyarakat.
Selain itu mengembangkan nilai responsiveness secara cermat dan kaurat terhadap isu sentral dari permasalahan yang dihadapi, “Empathy, professional dan memiliki etika moral yang baik.
Pada kesempatan tersebut Rendra juga menekankan kepada keluarga besar PDAM Kabupaten Malang sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat antara lain water loss (tingkat kehilangan air) di Kabupaten Malang, mencapai 33,8% memang lebih kecil bila dibandingkan tingkat nasional yang mencapai 41%. Tetapi saya berharap agar kedepan hendaknya dapat ditekan selimit mungkin sehingga mampu menekan tingkat pemborosan dari baku air yang tersedia cakupan PDAM Kabupaten Malang sebesar 26%, sedangakn rata-rata nasional 32% oleh karena itu saya berharap agar PDAM mengusahakan untuk memperluas cakupannya sebagai komitemen kita dalam mewujudkan MDGS dimana salah satu targetnya pada tahun 2015 mendatang dapat mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat, ungkap Rendra
Sehingga melakukan langkah efisiensi dalam menekan tingginya biaya operasional, untuk dana cadangan hasil penyesuaian tariff yang diberlakukan sejak bulan Juli 2010 sampai saat ini Rp. 1.000 menjadi Rp. 1.500 per m3 dan mampu meraup pendapatan 40,8 milyar. Hendaknya dari jumlah tersebut sebagian dimanfaatkan sebagai modal investasi, sehingga cakupan layanan akan semakin luas. Selain itu pula hal tersebut dapat membawa konsekuensi logis keuntungan yang diperoleh PDAM akan semakin besar sehingga kontribusi ke PAD pun akan meningkat.
Selain itu, Rendra juga berharap dapat menghindari sistem eksploitasi dan pengembangan jaringan yang tidak terkendali, karena sangat berpotensi berkurangnya debit air, dan menerapkan sistem efisiensi melalui perbaikan cara pengoperasian dan pemeliharaan sistem, perbaikan saluran, pengaturan air, dan penetapan tarif yang realistis serta pengetatan alokasi air. Secara intensif melakukan deteksi den perbaikan kebocoran dan melakukan modifikasi bangunan, peralatan, dan perlengkapan disamping melakukan kegiatan konservasi sumber mata air secara intensif. (Jun)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Direksi PDAM Masa Jabatan 2011-2015"
Post a Comment