Lamongan Naikkan Belanja Langsung 6,7% di PAPBD 2013



LAMONGAN, SMN - Alokasi belanja langsung Pemkab Lamongan dinaikkan menjadi sebesar Rp 513,791 miliar dalam Perubahan APBD (PAPBD) 2013. Itu berarti naik sebesar 6,7 persen dibanding anggaran belanja langsung sebelum perubahan yang ditetapkan sebesar Rp 481,505 miliar.
            “Kenaikan belanja daerah dalam perubahan APBD 2013 pada pos belanja langsung diantaranya dipergunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur jalan”, ujar Bupati Fadeli saat membacakan nota kesepakatan kebijakan umum (KUA) perubahan APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD tahun 2013 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lamongan.

            KUA dan PPAS PAPBD tahun anggaran 2013 tersebut selanjutnya disepakati untuk dibahas bersama legislatif. Itu seiring ditandatanganinya nota kesepakatan KUA dan PPAS PAPBD tahun anggaran 2013 antara bupati dan pimpinan DPRD Lamongan.
            Secara umum, dia menyebutkan pada kebijakan PAPBD tahun 2013, pendapatan daerah diprediksi mengalami kenaikan sebesar Rp 1,651 miliar dari anggaran yang semula sebesar Rp 1,560 triliun. Sedangkan di sisi belanja daerah, dalam PAPBD juga direncanakan akan naik sebesar 4,47 persen.Yakni dari Rp 1,550 triliun menjadi Rp 1,619 triliun.
            “Perubahan belanja tidak langsung tersebut merupakan konsekuensi komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM dan pembangunan perekonomian. Termasuk pembangunan infrastruktur desa seperti jalan nusaha tani, belanja hibah bantuan operasional sekolah untuk madrasah diniyah, bantuan pondok pesanten, pembangunan pasar desa dan jalan poros desa, “ ujarnya.
Sementara untuk pembiayaan daerah, juga mengalami perubahan. pada sisi penerimaan pembiayaan terjadi kenaikan sebesar Rp 67,613 miliar. Atau naik 167,57%, dari semula sebesar Rp 40,350 miliar, sehingga menjadi sebesar Rp 107,963 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan adanya penambahan sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumya (SILPA). Sedangkan pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan.
            Fadeli menyebut rencana PAPBD tahun 2013 itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program dna kegiatan. “Pada akhirnya, yang terpenting, PAPBD ini untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Lamongan”, pungkas dia. (ian)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Lamongan Naikkan Belanja Langsung 6,7% di PAPBD 2013"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA