Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tutup Mata Terkait Pembangunan Gedung SMKN 1 Wonomerto



PROBOLINGGO, SMN - SMKN 1 Wonomerto Kecamatan Wonomerto Probolinggo yang berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang belum memiliki gedung sendiri. Untuk kegiatan proses belajar dan mengajar selama ini masih menumpang di Gedung SMPN 1 Wonomerto, padahal SMKN 1 Wonomerto hingga tahun 2013 ini sudah memiliki 200 siswa yang menempati 8 ruang klas dengan spesifikasi 3 jurusan pendidikan kejuruan, yaitu kejuruan tehnik komputer jaringan, kejuruan tehnik otomotif, dan kejuruan administrasi perkantoran.

Di tahun 2012 SMKN 1 Wonomerto mendapat kucuran anggaran pendidikan dari pusat/APBN 2012 sebesar RP.230 juta,- untuk pembangunan 2 (dua) Ruang Kelas Baru. Karena belum mempunyai areal sendiri bangunan gedung ruang kelas baru tersebut dibangun diatas lahan milik SMPN1 Wonomerto.
Namun sayangnya dalam realisasi pelaksanaan pembangunan gedung ruang kelas baru SMKN 1 Wonomerto tersebut terkesan seperti proyek siluman, karena pihak sekolah tidak melengkapi dengan memasang gambar proyek dan papan proyek yang mencantumkan besar dan asal anggaran dari mana, dikerjakan oleh siapa, kapan proyek mulai dikerjakan dan kapan batas waktu berakhir pengerjaan, siapa consultan perencananya, dll. Padahal gambar proyek dan papan proyek itu sangat penting tujuannya agar masyarakat bisa mengetahui bahwa gedung itu dibangun dari anggaran Negara.
Karena tidak dipasangnya gambar proyek dan papan proyek diareal gedung tersebut dibangun, munculah dugaan-dugaan bahwa pembangunan proyek gedung ruang kelas dikerjakan tidak sesuai dengan RAB.
Terkait dengan pembangunan gedung ruang kelas baru SMKN 1 Wonomerto yang mirip proyek siluman tersebut, Sumariadi selaku Kepala Sekulah saat dikonfirmasi Suara Media melalui hand phonnya mengatakan, proyek pembangunan ruang kelas baru itu anggaran berasal dari APBN Tahun 2012, besar anggaran Rp.115 juta,-/ruang kelas dengan ukuran 7x9m. Proyek dikerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah sendiri. Pengerjaan proyek dimulai Desember-2012 minggu ketiga dan berakhir pengerjaan pada Maret-2013 minggu ketiga, ungkap Sumariadi menjelaskan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo ASYARI yang selalu menghindar saat dikomfermasi terkait masalah tersebut dan seolah tidak mau tahu, apalagi enggan menemui wartawan Suara Media, dengan alasan sibuk, banyak tamu dan seterusnya, seolah acuh kepada wartawan. Bersambung… (edy)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tutup Mata Terkait Pembangunan Gedung SMKN 1 Wonomerto "


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA