Proyek Pavingisasi Diduga Salahi Bestek, Warga Menggerutu


Ilustrasi
Mojokerto, SMN - Masuknya program pavingisasi di desa-desa sangat dinanti-nantikan warga. Warga berharap. Setelah di paving desa menjadi bersih dan rapi, namun sayang mutu pekerjaanya pavingisasi masih di ragukan, sebut saja pavingisasi di desa medali Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, pavingisasi didesa ini diduga tidak sesuai bestek. diketahui setelah jalan selesai di paving atau masih dalam pengerjaan pemborong"belum lama di paving, gak tau kok gak rata, Jalanya bergelombang, ini ada yang naik turun pavingnya" ujar narasumber, kondisi ini membuat masyarakat bertanya-tanya, mengapa paving yang belum lama di pasang sudah rusak ada indikasi pemborong diduga akal-akalan untuk menekan biaya.

Padahal sebelum pemborong pemenang proyek bekerja, setidaknya harus mematuhi bil of quantity (BQ) yang di dalamnya material apa saja yang harus di patuhi oleh pemborong. mulai dari urukan sirtu, urukan pasir, ketebalan paving, topiuskup ada di dalamnya, termasuk langka-langka apa saja yang harus di patuhi. kenyataanya itu di langgar oleh pemborong. "Setahu saya, kalau pemavingan itu setelah ada urukan sirtu, ada urukan pasir. nah ini setelah di uruk sirtu langsung paving, jadi mana bisa rata kekuatanya juga gak ada" untuk diketahui berdasarkan BQ salah satu pemavingan di Desa Medali Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, seharusnya pemborong mematuhi peraturan yang ada, semisal pengurukan sirtu setebal 10cm, lalu urukan pasir setebal 5cm, kemudian paving stone berukuran 8 cm, dan topiuskup merah setebal 8cm. kenyatanya, justru pemavingan di duga di manipulasi dengan tidak memakai pasir"ya...itu mas, akal-akalan pemborong. tambahnya narasumber ke wartawaan ini, sementara itu pimpro proyek hendak di komfirmasi wartawan koran ini jarang ada di tempat proyek.
Terhadap banyaknya proyek diduga dikerjakan akal-akalan oleh pemborong, ketua lembaga swadaya masyarakat MPPK2N. khusnul ali,SH meminta pemerintah seharusnya lebih jeli dalam pengawasan proyek , dimana kala kalau ada yang terbukti pemborong kerjakan proyek akal-akalan, pemerintah harus tindak tegas pemborong dan di hentikan.
Khusnul Ali, SH meminta kepada semua pemborong pemenang tender, seharusnya mengetauhui sebelum mengerjakan proyek, ketentuan apa saja yang di lakukan, semisal sebagai wujud pelaksanaan yang benar dan memenuhi syarat mengacu pada gambar perencana pekerjaan awal, rencana anggaran biaya (RAB) , rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), spesifikasi mutu bahan dan langkah kerja yang berstandart dan di syaratkan , pungkasnya. (eko/gun)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Proyek Pavingisasi Diduga Salahi Bestek, Warga Menggerutu"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA