Pelatihan Kerajinan Gerabah oleh Dekranasda


      Probolinggo, SMN-Dekranasda (Dewan Kesenian Nasional Daerah) Kabupaten Probolinggo, Selasa (22/5) pagi menggelar pelatihan kerajinan gerabah bagi Kelompok Pengrajin Gerabah Tradisional Ragiel Ababil di Pondok Pesantren Bahrul Ullum Desa Besuk Kidul Kecamatan Besuk. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE.
Hadir dalam pembukaan tersebut Dewan Pertimbangan Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno, Pembina Gerabah Ragiel Ababil Subadri, Camat Besuk Sempok Yuwahono dan Ketua TP. PKK Kecamatan Besuk Ny. Sri Rejeki S. Yuwahono serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 orang yang merupakan para pengrajin gerabah tradisional yang tergabung dalam IKM Ragiel Ababil Desa Besuk Kidul Kecamatan Besuk. Mereka akan dilatih oleh Ngadiono dari Paguyuban Pengrajin Gerabah Maron Jaya Club Malang.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE mengatakan selain untuk menjalin silaturahim dengan keluarga Pondok Pesantren Bahrul Ullum, kedatangannya bertujuan ingin berbagi ilmu dengan para pengrajin gerabah.
”Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperbaiki aktivitas dalam menambah penghasilan keluarga demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Setiap silaturahim tidak ada nilai mubadzirnya, bahkan mempunyai nilai barokah yang sangat besar,” ujar Ny. Tantri.
Menurut Ny. Tantri, saat ini Dekranasda Kabupaten Probolinggo sedang mendatangkan guru pembimbing untuk memberikan ilmu cara pembuatan gerabah yang baik sehingga mempunyai harga nilai jual yang tinggi dan banyak diminati orang.
”Hasil kerajinan yang dibuat oleh Kelompok Ragiel Ababil ini nantinya akan dipasarkan dan dipamerkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan tanpa ada pungutan biaya. Pelatihan ini bukan hanya sekarang saja tetapi akan dilakukan secara terus menerus sampai benar-benar pandai dan mahir,” jelas Ny. Tantri.
Lebih lanjut Ny. Tantri meminta kepada pengurus pondok supaya bisa membekali santrinya dengan bidang lainnya. Sehingga tidak hanya dibekali pengetahuan ilmu agama saja.
”Selain diberi ilmu pengetahuan keagamaan, santri juga harus dibekali dengan berbagai keterampilan yang akan menunjang aktivitas sehari-hari dengan mengangkat potensi kerajinan daerah,” terang Ny. Tantri.
Sementara Sekretaris Dekranasda Kabupaten Probolinggo Suwari mengatakan pelatihan kerajinan gerabah oleh Dekranasda Kabupaten Probolinggo ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif Dekranasda terhadap usaha kecil dan menengah khususnya pengrajin gerabah untuk meningkatkan produksinya.
”Pelatihan ini bertujuan agar pengrajin gerabah dapat mengembangkan kreatifitas dan berinovasi dari gerabah tradisional menjadi gerabah bernilai seni sehingga harga jualnya menjadi meningkat,” ungkap Suwari.
Sedangkan Pembina Gerabah Ragiel Ababil Subadri menjelaskan kelompok gerabah tradisional Ragiel Ababil pada bulan Oktober 2007 mengirimkan 10 orang anggotanya mengikuti Diklat ke Yogyakarta Kasongan selama tujuh hari dan mendapatkan bantuan cangkul sebanyak 10 biji.
”Pada tanggal 20 Juni 2011 lalu, 90 orang anggota kelompok gerabah Ragiel Ababil melakukan silaturahim dengan Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. Saat itu Bapak Bupati merespon akan menyediakan galeri di Alun-alun Kraksaan dan simpan pinjam,” ujar Subadri.
Menurut Subadri, jumlah kelompok pengrajin gerabah Ragiel Ababil dibagi dalam tiga golongan. Yaitu, kelompok aktif sebanyak 60 orang dari 60 KK dengan kelompok sebanyak tiga kelompok, tidak aktif karena faktor usia sebanyak 110 orang dan tidak aktif karena faktor bekerja lain sebanyak 40 orang.
”Anggota kelompok rata-rata berstatus ekonomi lemah. Jika musim penghujan tiba, maka 80 % kegiatan produksi gerabah berhenti. Sebab yang diandalkan adalah sinar matahari. Rata-rata pendapatan jika kerja normal mencapai Rp. 20 ribu per hari dengan waktu kerja 15 jam. Jadi sumber pendapatan untuk kesejahteraan keluarga berasal dari kelompok gerabah ini,” jelas Subadri.
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Tantri juga melakukan kunjungan dan peninjauan sekaligus melihat-lihat produksi gerabah yang dihasilkan oleh anggota Kelompok Pengrajin Gerabah Tradisional Ragiel Ababil. Tidak hanya itu, Ny. Tantri juga menyerahkan santunan kepada kelompok pengrajin gerabah yang sudah berusia lanjut. (jok)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "Pelatihan Kerajinan Gerabah oleh Dekranasda"


KLINIK KANG JANA

KLINIK KANG JANA